NKRI NEWS24JAM.COM

NKRI NEWS 24JAM  - Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP H.Ikhwan Lubis SH MH dalam amanatnya saat memimpin apel pagi yang dilaksanakan dilapangan apel Mako Polres Pelabuhan Belawan jalan Raya Pelabuhan No.1 Belawan,Senin (17/6/2019) sekira pukul 10.00 Wib. Apel pagi dihadiri sejumlah penjabat utama seperti Waka Polres Pelabuhan Belawan Kompol Taryono Raharja SH SIK, Kabag Ops Kompol H.Erinal, Kasat Lantas AKP M H Sitorus SH, Kasat Sabhara AKP Eriyanto Ginting S.Sos, Kasat Binmas AKP H.Justar Purba SH, Kasat Intelkam Iptu SBI Manullang. Turut hadir Kapolsek jajaran Kapolsek Belawan Kompol Safaruddin Tama Siregar SH, Kapolsek Medan Labuhan AKP Edy Safari S,SH. Masih menurut Kapolres Pelabuhan Belawan dalam amanatnya menyebutkan usai melaksanakan Ops Ketupat Toba 2019 selanjutnya Polres Pelabuhan Belawan saat ini sedang melaksanakan pengamanan sidang perselisihan Pemilu 2019. Pelaksanaan apel pagi dimulai dengan laporan Komandan apel Ipda Mige Fajari Kanit Regiden Polres Pelabuhan B

NKRI NEWS 24JAM - Sesosok mayat dalam gudang goni bekas sempat membuat heboh warga. Keterangan diterima menywbutkan, mayat seorang laki-laki diduga meninggal dunia akibat kelalaian sendiri dalam melaksanakan pekerjaannya.  Sabtu (15 /06/2019) sekira pukul 10.00 Wib,  di Jln. Muara Selambu Dsn V Desa Amplas Kec.  Percut Sei Tuan. Korban diketahui bernama Ronatal Situmorang (31) warga jln. Tanguk Bongkar  VII Kel.  Tegal Sari Mandala II Kec. Medan Denai. Sedangkan pemilik gudang goni bekas diketahui bernama Torang Purba (51 thn) warga Jln. Garuda  Tanguk Bongkar IV kel. Tegal Sari Kec. Medan Denai. Semula para saksi yakni Riswandi (32) dan Yanti Br Saragih. (20 tahun) Warga Amplas diketahui Kronologis kejadian, Semula sekira Pkl 09.45 wib korban An. Ronatal Situmorang keluar dari Gudang tempatnya bekerja untuk membeli Gula putih dan rokok di warung Milik Riswandi. Sekira Pkl 10.00 wib yanti Br Saragih keluar dari gudang teriak meminta tolong kepada saksi Riswandi, lalu

NKRI NEWS24JAM - Hampir 2 tahun beroperasinya gedung pasar Marelan namun hingga kini lapak dan kios yang berada di lantai 2 gedung pasar Marelan belum juga ditempati para pedagang alias masih kosong. Sesuai amatan media online ini Sabtu (15/06/2019) tampak gedung pasar Marelan hanya ramai diisi para pedagang di lantai 1 sedangkan para pedagang maupun pembeli di lantai 2  masih enggan naik. Padahal di lapangan gedung pasar Marelan masih banyak berserak lapak jualan pedagang. Ironisnya, lapak jualan diluar pasar Marelan terutama di pinggir jalan pasar 5 Marelan masih tampak menjamur pedagang kaki lima belum juga ada langkah konkrit dari pihak PD.Pasar untuk segera melakukan penertiban. Para pedagang yang sudah terlanjur memboking lapak dan kios di lantai 2 gedung pasar Marelan merasa kecewa karena pembeli engan naik ke lantai 2 sebab masih dibiarkannya pedagang berjualan di.lapangan pasar Marelan maupun dipinggir jalan. "Bagaimana kami mau berjualan barang di.lantai 2 B

NKRI NEWS 24JAM - Dalam Menindak lanjuti kasus penganiayaan dialami korban oknum petugas Dishub Medan Hambali Siregar serta dua petugas Jukir Ishak Rambe dan Budi di depan warung Aisyah Seafood jln.Tanah600 Marelan kemarin. Saat dimintai tanggapannya oleh media online ini, Sabtu (15/06/2019) Mulia Asri Rambe akrab disapa Bung Bayek selaku anggota DPRD Kota Medan dari Partai Golkar angkat bicara.  Anggota DPRD Medan Mulia Asri Rambe amat mengutuk perbuatan brutal pelaku. "Alhamdulillah kita apresiasi kinerja Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP.Ikhwan Lubis SH.MH terkhusus Kapolsek Medan Labuhan AKP.Edy Safari SH yang telah  merespon laporan warga korban penganiayaan. Dan kita dorong pihak kepolisian agar benar-benar bekerja secara profesional dan proforsional agar suasana di wilkumnya kondusif. "Segera mengambil langkah-langkah konkrit dalam hal ini untuk memeriksa para pelaku, sebab kalau itu tidak dilakukan kita khawatir akan berbuntut panjang dalam hal pembalas

NKRI NEWS 24JAM -Keluarga besar Polres Pelabuhan Belawan menggelar acara halal bihalal bersama dengan Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, Insan Pers serta tokoh pemuda di rumah dinas jalan Veteran Belawan, jum'at (14/6/2019).  Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan Lubis SH.MH mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1440 H, mohon maaf lahir dan bathin. Hadir dalam kesempatan itu, Wakil Walikota Medan, Ir. H. Akhyar Nasution, M.Si, Danyon Marinir,Danramil, Para Camat diwilayah kerja Polres Belawan di antaranya camat Medan Belawan, Camat Medan Labuhan, Camat Marelan, Camat Medan Deli, Camat Labuhan Deli maupun Camat Hamparan Perak . Kapolres mengatakan, kegiatan halal bihalal merupakan sarana bagi jajaran Polres Pelabuhan Belawan menguatkan silaturahmi dengan berbagai elemen masyarakat di Wilayah Hukum Polres Pelabuhan Belawan yang telah bersinergi dan bersama-sama dalam menjaga kamtibmas yang aman dan kondusif. “Ini merupakan momentum bagi kita semua untuk ke

NKRI NEWS 24JAM - Oknum petugas Dinas Perhubungan (Dishub) bernama Hambali Siregar dan dua petugas Juru Parkir (Jukir) Ishak dan Budi mengadukan nasibnya ke Polsek Medan Labuhan.Jumat (14/06/2019). Pasalnya, oknum petugas Dishub dan petugas Jukir ini dianiaya pemilik warung karena tak terima kalau diberitahukan pengutipan retribusi parkir kenderaan di badan jalan merupakan kewenangan dari petugas Dishub dan Jukir. Tak senang diberitahukan membuat pemilik warung ikan panggang Aisyah Seafood bernama Sarpu dan adiknya serta seorang bernama Bonic ngaku oknum polisi Polda melakukan penganiayaan dan pengeroyokan terhadap petugas Dishub dan Jukir tersebut pada Kamis malam (13/06/2019) sekira pukul  21.30 WIB di depan warung ikan panggang Aisyah Seafood jalan Tanah 600 Marelan tersebut. "Tak ada urusan dan peduli sama Petugas Dishub, parkir disini tak boleh dikutif karena soal parkir disini sudah dikelola sama si Raju (oknum TNI AD), Udah cabut kalian kalo enggak mau kami bakar,

NKRI NEWS24JAM - Ketua HNSI Sumatera Utara Zulfahri Siagian,SE melalui media online ini Jumat (14/06/2019) mengingatkan pihak Syahbandar Perikanan dan Perhubungan serta aparat terkait yang bertugas menerbitkan dokumen diatas agar dapat lebih bijaksana dan tidak memberatkan dengan aturan-aturan yang tidak prinsipil, apalagi waktu penerbitan dokumen yang memakan waktu lama. Jangan sampai nelayan tidak berangkat kelaut akibat dokumen yang belum selesai. Sedangkan nelayan yang berangkat kelaut adalah mencari nafkah demi kehidupan keluarganya. Tentu saja ini sangat disayangkan. Sementara dari dokumen diatas, ada dokumen yang fungsinya sama tapi diterbitkan 2 instansi, Misalnya buku kapal terbitan KKP dan gross akte yang diterbitkan kementerian perhubungan, keduanya adalah dokumen kepemilikan kapal. Begitu juga dengan sertifikat kelaiklautan dan pengawakan kapal perikanan (Kemenhub) dan surat laik operasi (dari KKP) sama-sama tentang keselamatan. "Jangan hanya mampu menerb