Buntut Bentrok Ormas vs OKP di Belawan, Grib Jaya Kota Medan Laporan.Pelaku Pengerusakan Spanduk dan Kantor ke Poldasu

Belawan, NKRI NEWS24Jam.com – Buntut dari bentrok berdarah antar dua ormas kepemudaan diduga akibat dipicu adanya perusakan spanduk ucapan Selamat Natal dan Tahun Baru yang dilakukan salah satu OKP.

Bentrokan tersebut terjadi Selasa (24/12/24) sekitar pukul 10.30 Wib persis di depan Belawan Cafe di Jalan Medan Belawan depan Lorong Pahlawan Kelurahan Belawan 1 Kecamatan Medan Belawan.


Peristiwa bentrok sempat terekam video, dimana para pelaku bentrok saling serang menggunakan senjata tajam dan lemparan batu bahkan dalam situasi itu banyak para pengunjung cafe Belawan yang kalang kabut menghindari aksi bentrokan.

Informasi dilapangan menyebutkan, semula Pimpinan Ranting dan Ransus Grib Jaya Kelurahan Belawan ll Kecamatan Medan Belawan menginformasikan kalau spanduk ucapan selamat Natal dan Tahun Baru diturunkan dan dirusak oleh beberapa oknum OKP PP atas perintah yang diduga dilakukan oleh Oknum Sekretaris salah satu ormas Pengurus Anak Cabang (PAC) yang terbesar di Kecamatan Belawan.

Dalam peristiwa itu, diduga ada yang mengondisikan dengan membayar orang suruhannya untuk menurunkan dan merusak spanduk milik ormas kepemudaan Grib sesuai yang ditemukan dalam chat HP yang dilakukannya untuk berkomunikasi.

Atas tindakan itu, oknum ormas Grib Jaya Kota Medan membuat Laporan Polisi (LP) ke Polda Sumut. Dalam peristiwa tersebut, Dewan Pembina Grib Jaya Kecamatan Medan Belawan, Rudi Simorangkir mengatakan apa yang dilakukan oknum salah satu ormas tersebut tidak mencerminkan bahwasanya semua orang berhak untuk berserikat dan berkumpul dan tidak ada yang bisa melarang siapapun.

Sementara itu, Ketua PAC Grib Jaya Kecamatan Medan Belawan, Herianto Laut saat dikonfirmasi menuding atas kejadian tersebut diduga ada aktor intlektual yang bermain dibelakang.

“Kami meminta kepada bapak Kapolda Sumatera Utara untuk segera mengusut tuntas kasus ini,” ucap Ketua PAC Grib Jaya Belawan, Herianto Laut kepada awak media.

Sementara itu saat dihubungi via nomor whatshaap Ketua PAC Pemuda Pancasila Belawan Hadi Suhendra pada Kamis malam (26/12/2024) menyesalkan kejadian bentrokan tersebut, atas kejadian itu salah seorang pengurusnya menjadi korban pembacokan.

Meski begitu pihaknya berupaya menahan diri tak melakukan aksi balas penyerangan dan persoalan ini diserahkan ke jalur hukum saja, ujarnya singkat saat ditanyai terkait aksi bentrokan tersebut.

Kapolsek Belawan AKP Ponijo SH saat dihubungi terkait adanya bentrokan ormas jelang kunjungan Wapres Gibran ke kawasan Belawan tersebut menyebutkan bahwa kasus tersebut sudah ditangani pihak Polres Pelabuhan Belawan dan atas kejadian itu ada 3 orang terduga pelaku bentrokan ditangkap.

Pemicu bentrokan diduga gara-gara penurunan spanduk Grib Jaya yang diduga dilakukan oleh anggota oknum OKP tertentu.
Ia menegaskan saat ini sejumlah personel dari Polsek Belawan dan Polres Pelabuhan Belawan masih tetap berjaga-jaga di beberapa lokasi guna menciptakan situasi aman dan kondusif apalagi menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru.
Ungkapnya.

DPC GRIB Jaya Kota Medan Minta Kapoldasu Tangkap Aktor Intlektual Pemicu Bentrokan”


Pengurus Dewan Pimpinan Cabang ( DPC ) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu ( GRIB ) Jaya bersama PAC GRIB Jaya Kecamatan Medan Belawan menyampaikan sikap meminta kepada Kapolda Sumut untuk segera menangkap biang kerok kerusuhan yang diduga dilakukan oleh oknum inisial Jay salah satu Pengurus Ormas yang terbesar di Kecamatan Belawan.

“Kami berharap dan meminta ketegasan Kapolda Sumut secepatnya menangkap oknum Ormas yang kami duga sebagai dalang pemicu bentrokan yang terjadi di Kecamatan Belawan.sesuai dengan hasil laporan pengaduan yang telah dibuat di SPKT Polda Sumatera Utara dengan Nomor laporan polisi STTLP/B/1855/XII/2024/SPKT/Polda Sumatera Utara”,
ujar Ketua Dewan Pembina Pengurus Anak Cabang ( PAC ) GRIB Kecamatan Medan Belawan Abangda Rudi Simorangkir atau yang selalu disapa ( Opung ) saat di Konfirmasi awak media ini.


Rudi Simorangkir juga menambahkan, diduga ada aktor intelektual di belakang peristiwa bentrokan tersebut yang diduga sebagai ketua PAC organisasi kepemudaan yang ada di Kecamatan Medan Belawan.

“Diduga oknum ketua PAC tersebut tidak mendukung toleransi kerukunan beragama di Kecamatan Medan Belawan. Untuk itulah, sekali lagi kami meminta Kapoldasu secepatnya mengusut kasus ini sekaligus menangkap aktor intelektual sekaligus pemicu terjadinya bentrok antar OKP di Belawan,” sebut Rudi Simorangkir yang akrab disapa Opung ini.
Opung juga sangat menyesalkan terjadinya peristiwa bentrokan tersebut, apalagi terjadi saat masyarakat menjaga toleransi beragama dan kerukunan antar umat beragama di Kecamatan Medan Belawan.
Dijelaskan Opung, sesuai bukti dan fakta yang diperoleh di lapangan, pemicu bentrokan tersebut karena terjadinya penurunan spanduk ucapan Selamat Natal dam Tahun Baru 2025 pada Rabu (25/12/2024).

“Kami mendapatkan informasi perintah penurunan spanduk ucapan Selamat Natal dan Tahun Baru tersebut dari obrolan di whatsApp. Dalam obrolan tersebut, seorang pria yang menjabat Sekjen OKP berinisial SL alias Jai menyuruh seseorang berinisial RS untuk menurunkan dan merusak spanduk Ucapan Selamat Natal dan Tahun Baru dengan bayaran yang disepakati sebesar Rp 700 ribu,” terang Opung.
Selanjutnya, tambah Opung, pria suruhan oknum Sekjen OKP tersebut mengajak temannya menurunkan spanduk yang berada di depan Belawan Coffee Jl. KL Yos Sudarso Km 20 depan Lorong Pahlawan Kelurahan Belawan 1 dan di Jl. Jawa.

“Penurunan spanduk tersebut tentu saja diprotes oleh para kader Grib Jaya sehingga terjadi bentrokan,” sebut Opung.
Selain itu, tambah Opung, kantor sekretariat Grib Jaya PAC Medan Belawan juga dilempari dan dirusak, untung saja petugas Polsek Belawan dan Polres Pelabuhan Belawan langsung tanggap dan segera turun ke lokasi kejadian.
“Sebelum terjadi bentrokan kemarin, sebelumnya spanduk-spanduk Grib Jaya juga sering diturunkan atau dirusak dan diduga para pelakunya adalah orang-orang yang sama saat penurunan spanduk ucapan Selamat Natal dan Tahun Baru 2025. Meski sudah dilaporkan kepada pihak berwajib namun sampai sekarang pelakunya tidak pernah ditangkap,” sesal Opung.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, suasana menyambut Hari Natal di Kelurahan Belawan 1 Kecamatan Medan Belawan Kota Medan, Selasa (24/12) siang sontak ricuh dan terjadi bentrokan.
Pasalnya, diduga sejumlah oknum dari OKP tertentu merusak dan mencopot spanduk ucapan Selamat Natal dan Tahun Baru 2025 milik ormas Grib Jaya yang dipasang di beberapa lokasi di Kelurahan Belawan 1
Perusakan dan pencopotan spanduk tersebut menjadi pemicu terjadinya bentrokan tersebut.


Sejumlah personel Polsek Belawan dan Polres Pelabuhan Belawan langsung turun ke lokasi kejadian sekaligus melakukan pengamanan.
Informasi yang diperoleh dari grup whatsApp Rabu (25/12), bentrokan tersebut diduga berawal dari oknum anggota OKP tertentu yang meminta seseorang berinisial RS untuk melakukan perusakan spanduk ucapan Selamat Hari Natal dan Tahun Baru 2025 yang dipasang oleh Ormas Grib Jaya di dekat Belawan Coffee.
Dalam percakapan di whatsApp tersebut, oknum OKP tertentu itu menyuruh temannya berinisial RS dengan dalih ada ‘pekerjaan’ untuk merusak dan menurunkan spanduk ucapan Nataru yang berada di dekat Leo, Simpang Jl. Selebes, depan Belawan Coffee serta depan Terminal Penumpang Bandar Deli Pelabuhan Belawan.
Suruhan tersebut disanggupi oleh RS dan akan melakukannya dengan mengajak satu lagi temannya.
Dalam rekaman kamera CCTV, saat melakukan penurunan dan perusakan tersebut sempat terjadi keributan bentrok.


Bahkan, kantor Grib Jaya dilempari batu. Disebut-sebut, seorang pengurus OKP tertentu itu terkena bacokan dan telah membuat laporan pengaduan di Polres Pelabuhan Belawan.(Sri/red).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Miris...Warga Tewas Kesetrum Disaat Banjir

Peringati Hari Tanam Pohon Nasional, Menteri Lingkungan Hidup Bersama AMPHIBI dan PT.Freeport Indonesia Aksi Tanam Mangrove

Rumah Warga di Raja.Lama Pekan Labuhan Ludes Diamuk Sijago Merah