Menuju Perubahan Kota Medan Lebih Baik, Sahabat Juang BERANI Dideklarasikan
Kegiatan deklarasi dihadiri para tokoh masyarakat, Datu H.Zuliansyah Tambusai selaku Ketua Satgas Pengurus Pusat Gerakan Angkatan Muda Melayu Indonesia (GAMMI),Johan Arifin SH selaku Gementara ( Gerakan Pemekaran Medan Utara),
tokoh pemuda, tokoh ulama, tokoh nelayan, para ibu perwiritan serta ratusan masyarakat dari kawasan Medan Utara yakni masyarakat dari Medan Marelan, Medan Labuhan dan Medan Belawan.
Pembacaan Deklarasi Sahabat Juang Berani dan surat peryataan dukungan pada Profesor Ridho dan Abdul Rani menjadi Walikota dan Wakil Walikota Medan dibacakan oleh Abdul Somad sekaligus selaku ketua panitia pelaksana kegiatan Deklarasi menyatakan dukungan sepenuhnya menjadikan Prof Ridho dan Abdul Rani menjadi Walikota dan wakil walikota Medan periode 2024 hingga 2029.
Pada kesempatan acara silaturahmi dan Deklarasi Sahabat Juang Berani tersebut pada intinya menyampaikan keluhan dan harapan pada calon pemimpin kota Medan Profesor Ridho dan Abdul Rani, SH untuk dapat membawa perubahan yang lebih baik bagi masyarakat kota Medan
Sebagaimana disampaikan Bu Evi tokoh masyarakat asal Belawan ini, ia mengatakan, kami kaum ibu rumah tangga sangat berharap pada kemenangan Bapak Profesor Ridho dan Abdul Rani nantinya bisa memperhatikan untuk generasi muda, anak anak kami Medan Utara khususnya di Belawan karena sudah menjadi rahasia umum bahwa kesulitan untuk mendapatkan lahan pekerjaan.
“Jadi kami risau sebagai kaum ibu, anak disekolahkan tujuannya bisa mendapatkan pendidikan dengan pekerjaan yang layak tentunya tapi dengan kondisi yang demikian rupa anak-anak menjadi kesulitan sehingga anak anak terpaksa mencari pekerjaan keluar.
Padahal di Medan Utara khususnya di Belawan itu sangat menjanjikan untuk tersedianya lapangan pekerjaan itu sendiri.
Dan utamanya lagi soal pemberantasan narkoba, sangat sangat merisaukan generasi muda paling tidak akan hancur masa depannya, jadi benar-benar benar mohon perhatiannya bila Bapak Ridho dan Abdul Rani menjadi Walikota dan Wakil Walikota nanti akan mampu memberantas masalah narkoba itu.
Serta dapat menentramkan kembali kehidupan masyarakat di Belawan dengan terbebasnya dari masalah tawuran yang kerap terjadi di Belawan maupun dapat mengatasi masalah banjir rob sebagai langganan yang menganggu bagi masyarakat di Belawan.
Harapan juga disampaikan Habiburrahman selaku tokoh ulama mengatakan, saya tahu persis kalau pasangan Profesor Ridho dan Abdul Rani menjadi Walikota dan Wakil Walikota Medan nantinya akan membuat perubahan di kota Medan ini.
Karena kita tahu Profesor Ridho dengan gaji besar itu ia tinggalkan, untuk apa? Demi untuk adanya perubahan yang lebih baik lagi di Medan Utara ini.
Saya sepakat tadi dengan komentar Bu Evi tadi, memang kita masyarakat ini butuh orang yang Berani yang mampu merubah kebiasaan buruk yang ada di Medan Utara ini.
Terutama tadi masalah banjir, masalah narkoba, kezholiman di masyarakat yakni tawuran antar sesama serta masalah kesempatan kerja bagi anak Belawan di sejumlah perusahaan yang ada di Belawan, intinya supaya ada perubahan lebih baik lagi, Harap Ustad Habiburrahman saat diwawancarai awak media ini.
Sementara itu, calon Wakil Walikota Medan Abdul Rani, SH didampingi para tokoh masyarakat Medan Utara Johan Arifin SH, Awaluddin (Awel), Ustad M.Nur Arif dan Abdus Somad saat diwawancarai mengatakan, mendengar apa yang menjadi keluhan masyarakat Medan Utara tadi luar biasa, merinding saya, menangis saya karena orangtua saya dari Medan Labuhan.
Masalah banjir meski hujan tak begitu deras tapi tergenang halaman rumahnya keluhan yang sesungguhnya membuat hati kita sedih, karenanya saya sampaikan kepada masyarakat mohon doanya dari kita semua untuk memilih pemimpin yang bertanggungjawab kepada masyarakat ini.
Walikota Profesor Ridho dan Abdul Rani Insya Allah mempunyai misi visi termasuk guna mengatasi masalah banjir di kota Medan ini khususnya di kawasan Medan Utara ini.
Untuk perubahan lebih baik lagi bagi kota Medan, Lebih lanjut Abdul Rani mengatakan, kita akan menyampaikan persoalan ini kepada para ahli nya sebagai kajian tehnis terkait masalah banjir di Medan Utara dan ini harus kita lakukan.
Jangan pula kita memberikan tugas kepada orang yang tidak pada ahlinya, kalo kita memberikan pada orang yang tidak pada ahlinya maka tunggulah kehancurannya.
” Hari ini kita lihat, apa yang terjadi di kawasan Medan Utara”, jelas Abdul Rani usai kegiatan Deklarasi Berani ( Bersama Ridho dan Abdul Rani) di Aula Taman Wisata Siombak Marelan.
Akhirnya kegiatan silaturahmi dan Deklarasi Sahabat Juang Berani berjalan aman lancar dan tertib dengan makan bersama serta berfoto bersama sebagai dokumentasi kegiatan.(Sri Astuti/red).
Komentar
Posting Komentar