Dian Arissa Bocah Lumpuh Penderita Kanker Otak Dibantu Dana Oleh DPP.Pujaketarub

Medan, NKRI News24jam.com- DPP.Pujaketarub (Paguyuban Jawa Keturunan Nusantara Bersatu) saat mengelar acara Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H/2024 M memberikan kepedulian pada warga kurang mampu (Duafa) yang memiliki anak yang mengalami sakit lumpuh akibat menderita penyakit kanker otak.

Sumbangan sedekah dari hasil patungan dari para tamu yang berhadir diberikan pada seorang ibu bernama Siska Melvi (34 thn) yang memiliki anak menderita kanker otak dan masih kecil sudah lumpuh.

Anak yang malang itu bernama Dian Arissa (5 thn) merupakan anak kedua.

Dengan menitikan air mata kesedihan ibu Arissa naik keatas panggung sembari berharap belas kami memohon adanya bantuan untuk sekedar membeli susu anaknya yang sedang mengalami sakit Kanker otak tersebut apalagi si bocah  hingga kini hanya bisa mengkonsumsi susu tanpa bisa makan selayaknya anak kecil seusianya.

Dari hasil patungan sedekah di acara Maulid Nabi Muhammad SAW  tersebut, Alhamdulillah terkumpul dana mencapai 500 ribuan ditambah lagi sumbangan dana dari Bunda Nina Kesumawaty Selaku ketua DPP Peranan Wanita Pujaketarub Nasional  sebagai bentuk kepedulian guna turut meringankan beban derita yang dialami keluarga Bu Siska Melvi tersebut.

Tak ada yang bisa disampaikan Bu Siska Melvi hanya mengatur kan ucapan terimakasih yang sangat besar pada Pujaketarub yang terbukti peduli telah memberikan bantuan dana untuk dapat membeli susu demi kelangsungan hidup anaknya yang sedang menderita lumpuh akibat berpenyakit kanker otak tersebut.

 Sebagaimana diketahui DPP.Pujaketarub Nasional bersama DPW Srikandi Candrakirana Sumut Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H/2024 M

di Sekretariat DPP Pujaketarub Nasional Jalan Tanjung Mulia Kecamatan Medan Deli, Minggu siang (29/09/2024) mulai pukul 14.00 WIB hingga selesai.

Acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dihadiri langsung Bapak Dr.Hasan Basri Sagala selaku calon wakil Gubenur Sumatera Utara, Ustad Zulfikar S Ag, 

Ketua DPW.Srikandi Sumut Salma Rusda S Pd, Ketum Pujaketarub Nasional Hermawan SH MH dengan Sekjennya Iskandar SE, Ketua DPP Peranan Wanita Nasional  Nina Kesumawaty SS

 Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Pujaketarub serta menyanyikan hening cipta dibawakan oleh Ketum Pujaketarub Nasional Hermawan SH MH.

Kemudian pembacaan Ayat suci Alquran oleh Ahmad Azri beserta terjemahannya oleh Bunda Azizah.

Kemudian sholawatan dibawakan oleh ibu pengajian Pujaketarub

selanjutnya dirangkaikan  Pembacaan Hafiz Alquran surat An-Nabaq oleh Adinda Arsy yang masih berusia 7 tahun putri dari Ketum Pujaketarub Nasional dan Bunda Nina Kesumawaty SS.

Dalam acara tersebut kata sambutan disampaikan Ketum Pujaketarub Hermawan SH MH mengucapkan terimakasih pada Bapak H.Hasan Basri Sagala yang pada hari ini menyatakan siap menjadi penasehat DPP.Pujaketarub Nasional.

Beliau telah menyatakan tadi kesediaan beliau yang menyatakan kepengurusan Pujaketarub telah terbentuk di 33 Kab/ Kota meski Pujaketarub masih berumur 1 tahun.

Saya sebagai Ketum Pujaketarub pada hari ini menyatakan dengan semangat dan rasa merinding yang memang itu terjadi pada kita.

Pada kesempatan itu juga Ketum Pujaketarub memperkenalkan seluruh ketua dan pengurus Pujaketarub yang berhadir dari Kabupaten Kota serta kepengurusan DPW Srikandi dan Satgas Pujaketarub serta para ibu  Perwiritan dari sejumlah daerah  Se Sumatera Utara.

Sementara itu dalam sambutannya Dr. H.Hasan Basri Sagala selaku calon gubernur Sumut mengapresiasi kalau Pujaketarub ini orangnya kompak- kompak dimana sudah terbentuk 33 Kepengurusan Pujaketarub di 33.Kabupaten/ kota berikut kepengurusan, PAC, DPW Srikandi dan Satgas Pujaketarub.

Menurutnya kehadirannya diacara ini sebagai undangan dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H.

Ini bukan kampanye.meliankna hanya ingin silaturahmi karena saya menyampaikan sambutan hanya 2 menit saja.

Tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta, tak cinta maka tak berjodoh, mudah mudahan setelah kenal kita berjodoh pada tanggal 27 nantinya.

Bukan Padang sembarang Padang, Padang indah disamping haji Yusuf, bukandatang sembarang datang, tapi datang ingin bersilaturahmi dengan Pujaketarub.Ujarnya.(Jak/red).