Selamat Sukses MUNAS FL2MI Ke-XIV,Yoga Aditiya Pratama Terpilih Sebagai Koordinator Pusat
Padang, NKRI News24jam.com – MUNAS Forum Lembaga Legislatif Mahasiswa Indonesia (FL2MI) Ke-XIV kembali diselenggarakan di Asrama Haji, Kota Padang, Sumatera Barat.
Munas FL2MI ke- XIV tersebut berjalan cukup alot pada agenda persidangan hingga berujung pada pemilihan Koordinator Pusat FL2MI. Pada Munas FL2MI ke XIV tersebut menghasilkan Keputusan yaitu saudara Yoga Aditiya Pratama terpilih sebagai Koordinator Pusat FL2MI Periode 2023-2024 dari Universitas Dharmawangsa, Sumatera Utara.
Munas FL2MI ke – XIV ini dihadiri oleh delegasi lembaga legislatif mahasiswa Universitas dari seluruh Indonesia yang diantaranya berasal dari Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Jawa Barat, Makassar dan Nusa Tenggara Timur.
Kali ini penyelenggaraan Munas sedikit berbeda dikarenakan FL2MI tengah berada dalam kondisi dualisme yang disebabkan oleh keputusan koordinator Pusat Sebelumnya dengan mengeluarkan surat keputusan tentang tuan Rumah Munas yang mengangkangi keputusan Mukernas Di Banten beberapa waktu lalu.
Dalam hal ini Koordianator Pusat yang baru saja terpilih Saudara Yoga Adhitya Pratama mengatakan dengan tegas bahwa akan menyatukan kembali FL2MI menjadi poros gerakan legislatif mahasiswa nasional satu satunya dengan cara mengadakan mediasi bersama dengan korpus terpilih dari Munas Versi Banjarmasin yaitu saudara Hervin dalam waktu dekat.
Yoga juga mengatakan melalui wawancara via telfon yaitu “Di masa kepemimpinan saya sebagai koordinator pusat kali ini saya berjanji dan berkomitmen untuk memastikan FL2MI kembali menjadi wadah gerakan dan pembelajaran bagi seluruh lembaga legislatif mahasiswa tingkat Universitas di Indonesia kedepannya”.
Dengan ini Yoga selaku Korpus FL2MI terpilih berharap kepada seluruh lembaga legislatif mahasiswa Indonesia yang belum menyatakan sikap tidak larut dalam kebingungan mengenai FL2MI dan tetap berfokus pada kepentingan masyarakat karena juga Indonesia tengah dihadapi kondisi darurat hukum yang baru saja beberapa waktu lalu DPR RI telah melakukan pengesahan atas PERPPU menjadi Undang-Undang Cipta Kerja yang sedikit banyaknya berdampak negatif terhadap masa depan bangsa Indonesia, tutupnya.(JK/red).
Komentar
Posting Komentar