Tokoh Masyarakat Belawan Minta Tindak Tegas Pelaku Tawuran dan Lakukan Pembinaan Bagi Yang ikutan
Belawan, NKRI News24jam.com- Demi menciptakan rasa aman dan kondusif, sejumlah tokoh masyarakat di Belawan diantaranya Adli Azahari ketua PAC.PPP Medan Belawan, Tedy Pardede dari Permabem dan Evi Yunita Nasution selaku tokoh wanita di Belawan sepakat meminta kepada aparat keamanan untuk menindak tegas pelaku tawuran yang kedapatan menggunkaan senjata tajam, kembang api (SOS) dan mercon dalam melakukan aksi Tawuran yang kerap menimbulkan keresahan masyarakat Belawan.
"Tidak ada satu persoalan yang tidak bisa diselesaikan, kalau itu di kerjakan secara serius", ketiga tokoh masyarakat Belawan tersebut saat menghadiri acara kehadiran Menteri Pertahanan RI H.Prabowo Subianto dan Walikota Medan Boby Nasution serta Gubsu Edy Rahmayadi di halaman Graha Pelindo Regional 1 Belawan dalam rangka Launching Program Pemuda Bela Negara (PBN).Sabtu siang (28/01/2023).
Adli Azhari mengaku miris sekali atas aksi tawuran yang kerap terjadi sudah menggunakan senjata tajam dan kembang api SOS hingga kemarin sempat terbang jatuh ke atas rumah warga dan hujan batu.
"Alhamdulillah kami warga dapat mematikan api tersebut bahkan kami warga di Pajak Baru Belawan Bahagia sudah mengadakan rapat selama tiga hari lamanya agar para warga turut menjaga anaknya masing- masing untuk tidak tawuran dan mengunakan senjata tajam kelewang dan sejenisnya.
Dari hasil rapat tersebut, kami di Pajak Baru menyampaikan surat dan meminta pihak Muspicam Medan Belawan dan aparat ke amanan kepolisian supaya bertindak lebih serius dalam tawuran ini, "Surat tersebut kami sudah sampaikan pada masyarakat kami Beri waktu 3 kali 24 jam Tetapi setelah ini beberapa hari berlangsung makanya kita minta kepada kaum pengajian ikut juga berperan mendesak tertangkapnya pelaku tauran secara umum kepada pada masyarakat.
Dalam surat tersebut kami juga sudah sampaikan kepada ke polisian dan peran serta masyarakat agar dapat melakukan pencegahan sehingga tidak terjadi lagi tawuran tersebut, kami sudah minta juga kepada kepolisian untuk membuat minimal 5 pos pengamanan. 5 pos polisi tambahan di setiap simpang jalan yaitu di Jalan Duyung, Jalan Gulama,Simpang Jalan Bawal, kemudian di Jalan Ujung Jalan Kakap dan menjalankan patroli razia membubarkan kumpulan massa remaja yang hendak tawuran supaya tawuran dapat dicegah.
Harapan lainnya agar dilakukan pembinaan terhadap remaja bekerjasama dengan muspika dan kepolisian dengan memberikan bimbingan penyuluhan tentang keamanan dan ketertiban masyarakat Belawan, sadarkan bahwa tawuran ini yang sangat meresahkan tutup Adli.(leo/Blw).
Komentar
Posting Komentar