Pencari Kerang di Sicangang”Bertaruh Nyawa Berburu Kerang Hasilkan Uang”
Langkat,NKRI News24jam.com– Saat kami tim media online menelusuri kawasan Sicangang sampai ke pelosok desa pesisir tepatnya Desa Karang Anyar Kecamatan Sicangang Kabupaten Langkat.
Logat kental tutur sapa bahasa warga setempat terdengar khas bahasa Melayu Kampung menyapa kami yang hadir dengan mengenderai sepeda motor.
Maklum saja jalan menuju ke tempat pendaratan hasil tangkapan kerang dari para nelayan itu persis berada di sepanjang tanggul sungai tersebut kondisi jalannya memang tak rata banyak bebatuan yang timbul menghadang laju ban sepeda motor akibat beberapa waktu lalu dilanda luapan air sungai.
Sesampainya di lokasi dengan jarak tempuh sekitar 2 jam dari daerah Kecamatan Hamparan Perak, kami pun ditawari dengan tumpukan kerang maupun hasil laut tangkapan nelayan.
Ada jenis kerang bulu seharga Rp8000/Kgnya, kerang gelatik cuma Rp3000/ Kgnya, kerang batu Rp15 ribu/Kgnya dan kerang panggang pulut yang dikupas seharga Rp13 ribu/ Kgnya.
Ternyata tidaklah mudah dalam mendapatkan kerang tersebut sesuai dari pengakuan Zainal (38) seorang nelayan pencari kerang di laut menuturkan, kalau mencari kerang itu dengan cara menyelam hingga terkadang mencapai kedalaman sampai 20 meter dari permukaan air.
Dengan kedalaman itu Zainal bersama nelayan lainnya harus menggunakan alat pernafasan modifikasi menggunakan alat mesin kompresor.
Butuh ketahanan fisik dalam melakukan penyelaman karena selama menyelam dalam air tubuh menahan beban hingga 10 Kg.
” Pernah ada nelayan pencari kerang yang tewas saat menyelam akibat tubuhnya tak tahan saat sampai di dasar laut “, Ungkap Zainal.
Tak sampai disitu pencarian kerang yang penuh tantangan itu juga membutuhkan jarak tempuh sampai 2 jam lamanya dengan boat untuk bisa sampai ke laut di lokasi pencarian kerang dari pusat tangkahan pendaratan.
Setelah beberapa jam menyelam terkadang hasil pencarian kerang perharinya mencapai 60 Kg hingga 100 Kg.
Nah..hasil kerang inilah kemudian dibawa dan dipasarkan langsung di sejumlah tempat pinggir tanggul sungai di kediaman para nelayan pencari kerang.
” Kami juga pasarkan kerang itu sampai ke pasar kota Binjai, Stabat dan Kota Medan yang dibawa oleh sejumlah agen pedagang kerang yang datang ke lokasi pendaratan kerang”, tutup Zainal disela kesibukannya menimbang kerang pesanan dari para awak media tersebut.(Leo).
Komentar
Posting Komentar