Anggota Dewan Tinjau Proyek Drainase Gg.Bengkok Marelan " Ternyata Masih Dalam Pengerjaan Warga Tak Komplin Kok"
Marelan, NKRI News24jam.com - Adanya pemberitaan soal proyek peningkatan drainase dengan anggaran APBD Rp2,4 miliar guna mengatasi masalah banjir yang sempat mencuat ke publik, akhirnya ditinjau.
Ketua Komisi IV DPRD Medan dan juga Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPRD Medan Haris Kelana Damanik ST.
Dalam tinjauannya secara langsung di lokasi pekerjaan drainase tersebut Minggu (24/10/2022).Haris Kelana Damanik merasa heran kenapa pekerjaan masih dalam pengerjaan sudah dikomplin pihak tertentu padahal warga disini nyatanya malah mendukung adanya pengerjaan drainase.
Karena selama ini warga di daerah ini kerap dilanda banjir setinggi selutut yang meresahkan dan menganggu aktivitas warga.
" Kita juga mengucapkan terima kasih pada pihak Dinas PU yang telah melaksanakan kegiatan proyek peningkatan drainase ini guna menata lingkungan pemukiman warga untuk mengatasi banjir bagi warga disini",Papar Haris Kelana Damanik didampingi bersama warga setempat diantaranya Bu Linda.
Bu Linda membenarkan kalau warga ditempatnya sebenarnya sudah lama menantikan kehadiran pembangunan drainase untuk mencegah banjir.
"Sebetulnya kami warga disini tak ada yang komplin dengan proyek drainase ini, malah kami bersyukur dengan adanya proyek drainase disini nantinya bisa mengatasi banjir yang biasanya kerap melanda",cetus Bu Linda sembari mengklarifikasi adanya tudingan pemberitaan yang memprotes pekerjaan drainase yang masih lagi dalam pengerjaan pihak kontraktor.
Warga Kelurahan Renggas Pulau Kecamatan Medan Marelan itu menambahkan, nantinya pekerjaan drainase sesuai janji pihak pemborong akan meratakan proyek drainase dengan diratakan disisi kiri kananya dengan pembetonan agar tampak rapi.
Kami disini memaklumi bahwa pekerjaan ini belum siap sudah karena dikerjakan secara manual apalagi kondisi gang disini tak bisa masuk alat berat karena kondisi jalan Gang nya memang bengkok.Tutur warga tersebut.(jamiat/Mrl).
Komentar
Posting Komentar