Sukses..Musda dan Pelantikan HNSI Sumut Tabur 25 Ribu Benih Ikan di Danau Toba



NKRI NEWS 24JAM - Acara Musyawarah Daerah ke VII HNSI Sumut berlangsung sukses digelar di wisma hotel Inna Parapat.Rabu siang (28/10/2020).

Acara pembukaan Musda VII HNSI Sumut tersebut ditandai dengan pemukulan Gong dilaksanakan langsung ketua DPP HNSI.

Dalam kegiatan itu juga dirangkaikan dengan penaburan bibit ikan sebanyak 25 ribu ekor langsung ke Danau Toba sebagai bentuk kepedulian dan upaya pelestarian kembang biak ikan di danau kebanggaan provinsi Sumut tersebut.

Hadir dalam kegiatan Musda VII HNSI bermotto Bangga menjadi nelayan tersebut, masing-masing Ketua umum DPP.HNSI DR.H.Yusuf Solichin, Kadis Perikanan Sumut Ir.Mulyadi Simatupang, Waka Polres Simalungun Kompol AM.Hia SH, Wadan Lantamal 1 Belawan, Mewakili Satpolairud R.Lubis, mantan Kadis Perikanan Sumut Ir.Zonni Waldi yang kini sebagai calon Wakil Bupati Simalungun,  mewakili pejabat PSDKP, para peserta Musda dari 16 DPC HNSI se-Sumut.

Dalam sambutannya Kadis Perikanan Sumut Mulyadi Simatupang mengatakan, masih banyak potensi perikanan kelautan diantaranya potensi terumbu karang dan wisata belum sepenuhnya dinikmati para nelayan, untuk itulah diperlukan peran HNSI untuk melakukan pemberdayaan pemanfaatan potensi.

Diharapkan Pemerintah, organisasi HNSI dapat bersinergi bersama-sama dapat mensejahterakan masyarakat nelayan.

" Kita akan membantu dibidang pelayanan perizinan  sehingga nantinya dapat membantu mensejahterakan nelayan," ungkap Kadis kelautan perikanan Sumut tersebut.

Bimbingan dan arahan dari Ketua umum DPP.HNSI DR.H.Yusuf Solichien Martadiningrat MBA,Phd semula memaparkan sejarah berdirinya  organisasi HNSI turut berperan besar dalam perjuangan bangsa Indonesia sejak nenek moyang kita yang ingin meraih kemerdekaan RI.

Berawal pada kongres tanggal 20-21 Mei 1973 yang menjadi tonggak sejarah organisasi nelayan di Era presiden Soeharto.

HNSI tercatat dalam sejarah bangsa Indonesia dengan mempersatukan nelayan.Tercatat ada sekitar 459 pengurus DPC HNSI.

Yusuf mengingatkan HNSI dapat memberikan edukasi, advokasi pada nelayan.HNAI merupakan bapak dari nelayan.Nelayan juga membutuhkan pengetahuan, jaminan kesehatan, pendidikan, ekonomi dan tehnologi.

Ketum HNSI menegaskan, kalau nelayan mau sejahtera bentuklah segera Koperasi, karena melalui adanya koperasi nelayan di tiap DPC HNSI maupun DPD HNSI semua bantuan dari Pemerintah dapat tersalurkan baik itu bantuan alat tangkap, BBM, maupun bantuan sosial lainnya.

Ketum berpesan, dengan adanya masa pandemi ini bukan berarti kita bermalas-malasan  melainkan kita terus bekerja dengan catatan 3 M yakni mematuhi protokol kesehatan harus dilaksanakan, Memakai masker Mencuci Tangan, Jaga Jarak.

Tunjukan pada negara dan bangsa bahwa HNSI hadir untuk berjuang, membela bangsa ini dengan meningkatkan produktivitas, terus semangat, jaga kesehatan, jaga fisik, makan makanan sehat.

Sebagaimana diketahui hasil perikanan Indonesia sekitar 20 juta ton pertahun dengan nilai Rp300 trilliun hasil perikanan dari Indonesia.

"Segera bentuk program kerja, selamat bekerja dan selamat berjuang dalam memperjuangkan nasib nelayan menuju kesejahteraan,"Tandas Ketum HNSI. 

Usai terlaksananya Musda VII HNSI Sumut, Ketum DPP HNSI secara resmi melantik ketua terpilih dan para pengurus DPD HNSI Sumut periode 2020-2025.

Dalam sambutannya Ketua terlantik Zulfahri Siagian SE mengucapkan terimakasih atas dukungan dan partisipasinya sehingga sukses terlaksananya kegiatan Musda dan pelantikan HNSI Sumut.

DPD HNSI Sumut bertekad akan melaksanalan program kerja seauai arahan yang telah disampaikan ketua umum DPP.HNSI bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat nelayan sekaligus membentuk DPC di daerah yang belum terbentuk DPC.HNSI.ujar Fahri mengakhiri.(Jaka)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Miris...Warga Tewas Kesetrum Disaat Banjir

Peringati Hari Tanam Pohon Nasional, Menteri Lingkungan Hidup Bersama AMPHIBI dan PT.Freeport Indonesia Aksi Tanam Mangrove

Rumah Warga di Raja.Lama Pekan Labuhan Ludes Diamuk Sijago Merah