Ada Proyek Miliaran Tanpa Plank di Nelayan Indah

NKRI NEWS- Pasca pasang Rob yang menyerang perkampungan Kelurahan Nelayan Indah Kecamatan Medan Labuhan baru-baru ini menyisakan berbagai cerita.

Keluhan warga di Kelurahan Nelayan Indah yang berdampingan dengan muara laut itu kini diperhatikan Pemerintah.

Pembangunan penanggulangan banjir di daerah itu mulai dilaksanakan, namun terkesan siluman. Senin (31/08/2020).

Pantauan tim wartawan di lapangan, pekerjaan pembangunan penanggulangan banjir di Kelurahan Nelayan Indah dilaksanakan tanpa papan proyek, sehingga pembangunan tersebut terkesan tertutup. Selain itu, pengawasan dari pihak pemerintah juga tidak terlihat di lokasi pembangunan.

"Soal plank (Papan proyek) kami tidak tahu pak, pengawas proyek tidak ada, mungkin nanti datang, kami cuma pekerja nggak tahu apa-apa pak", kata pekerja proyek dengan nada polos.

Jumlah pemasangan tiang pancang cerocok pembangunan penanggulangan banjir Kelurahan Nelayan Indah tidak diketahui, namun tiang cerocok yang terlihat seperti paku bumi km tersebut seperti mengalami kemiringan. Proyek pembangunan penanggulangan banjir itu terkesan kangkangi Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik.

Lurah Nelayan Indah Kecamatan Medan Labuhan Budiman Pane, S.Sos ketika hendak dikonfirmasi, Senin (31/08/2020) terkesan alergi wartawan. "Lurah ada, sebentar ya pak", kata staf Kelurahan yang akhirnya Lurah tidak bersedia keluar ruangan temui wartawan.

Sementara Sekretaris Kelurahan Nelayan Indah Anto Syaputra ngaku tidak tahu banyak soal pelaksanaan proyek pembangunan penanggulangan banjir di daerah kerjanya. Menurut Anto, proyek tersebut merupakan proyek Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Medan.

"Kami cuma diberitahu tentang konsultannya aja, soal anggaran ataupun siapa pemenang tendernya kamiy tidak tahu", kata Anto yang menyebut proyek tersebut merupakan proyek Badan Penanggulangan Bencana Daerah..(Jamiat).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Miris...Warga Tewas Kesetrum Disaat Banjir

Peringati Hari Tanam Pohon Nasional, Menteri Lingkungan Hidup Bersama AMPHIBI dan PT.Freeport Indonesia Aksi Tanam Mangrove

Rumah Warga di Raja.Lama Pekan Labuhan Ludes Diamuk Sijago Merah