Presiden RI Tinjau Efek Kabut Asap Riau Disambut Gubenur dan Masyarakat Riau Dikawal Passus GINRA Prov.Riau

NKRI NEWS24JAM -  Kehadiran Presiden R.I IR.H.Joko Widodo dan Rombongan Senin malam (16/09) di Pekan Baru Provinsi Riau disambut baik Gubenur Riau H.Syamsuar. Wakil Gubenur Riau Brigjen Purn.Edy Natar Nasution dan Masyarakat Riau pada kesempatan itu diantara Rombongan turut Hadir PASUS GINRA (Pasukan Khusus Garuda Merah Putih Indonesia Raya Prov.Riau yang dipimpin Effendy beserta Stafnya Anton HP Naibaho Dkk yang  turut mengawal dan memantau kedatangan Presiden RI dalam rangka meninjau dan menyikapi langsung Efek Kabut Asap Tebal Akibat Kebakaran Hutan dan Ladang di Provinsi Riau yang sangat meresahkan dan telah menelan korban masyarakat Riau yang terkena penyakit sesak nafas, gatal-gatal dan penyakit lainnya.

Dari hasil pantauan sebelumnya, kehadiran Presiden R.I di RIAU, para Mahasiswa Riau Melakukan Aksi Unjukrasa agar para pengusaha perusahaan dan konglomerat yang terlibat kebakaran hutan dan ladang di Riau.

" Segera ditindak tegas dan dicabut izinnya.Sebagaimana kita ketahui pemerintah telah mengeluarkan peraturan yang akan menghukum para pelanggar dan pelaku pembakar hutan dihukum selama  15 tahun denda 10 Miliar.

Sedangkan sesuai survey dan pantauan Passus Ginra di semua lokasi kebakaran hutan dan ladang hampir melanda semua Kabupaten  dan kota di Prov.Riau.

 Telah banyak memakan korban
rakyat kecil dan sangat menyedihkan lagi terkena dampak diserita para Napi  di berbagaiLapas dan Rutan di Provinsi Riau.  Bahwa sesuai wawancara wartawan dengan para Napi di Rutan Dumai dan Lapas Pasir Pengaraian.

Disamping itu sesuai data dari Dinas Kesehatan Prov.Riau menjelaskan bahwa korban Penyakit Akut ISPA akibat kabut asap di Riau telah mencapai 39.277 Orang. Dinas Kesehatan menghimbau agar  masyarakat memakai masker dan memakai pakaian tangan panjang.

Selain itu disisi lain unjukrasa para Mahasiswa di depan Kantor Gubenur Riau dikordinir Daulay Meminta kepada Kapolri agar mencopot Kapolda Riau dinilai telah gagal menanggani permasalahan Karhutla di RIAU

Pengunjukrasa juga mengatakan,  Ada 10 perusahaan yang terlibat harus dicabut izinnya dan segera ditindak tegas.(Red/Riau).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rumah Warga di Raja.Lama Pekan Labuhan Ludes Diamuk Sijago Merah

Mujiono Terpilih Lagi Menjadi Ketua PP Kelurahan Terjun Secara Aklamasi

PUJAKETRUB Siap Dukung Menangkan Edi- Hasan Menuju Sumut 1