Minyak CPO Ekspor ke Singapura Tumpah
NKRI NEWS24JAM - Tumpahnya minyak Cruide Palm Oil (CPO) yang rencananya akan diekspor ke luar negeri milik PT.SM ke laut menyebabkan dampak pencemaran di laut.
Diperkirakan puluhan ton minyak CPO milik PT SM tersebut akibat kelalaian petugas hingga CPO tumpah ke laut persisnya di dermaga 105 Pelabuhan Ujung Baru Belawan, Sabtu (21/09/2019).
Info diterima di lapangan menyebutkan, minyak yang tumpah terjadi ketika kapal tanker memuat minyak CPO dengan tujuan Singapura.
Sekitar 30 menit setelah kapal berangkat , minyak makan tersebut keluar dari pipanya dan membajiri kolam Pelabuhan Belawan dan dermaga 105.
Akibatnya Laut dan dermaga mengalami pencemaran karena digenangi minyak. Sementara pengemudi Ojek dan sejumlah buruh bongkar muat yang saat itu berada di lokasi langsung menimba dan memasukkan minyak makan tersebut ke dalam drum dan plastik besar. Setelah palstik penuh kemudian mereka menggunakan ember dan memasukkannya ke dalam drum dan secara mendadak datang 5 unit mobil tanki dan langsung membuka penutup tanki dan kemudian menampung dari bawah.
Hingga pukul 10.30 WIB, minyak yang tumpah tersebut berhenti dan mobil tanki yang telah penuh minyak makan berangkat dari pelabuhan Belawan.
Sedangkan para pekerja kebersihan pelabuhan tak mau ketinggalan , dengan menggunakan drum dan ember serta plasik mereka mengangkut minyak makan tersebut dan mengeluarkannya melalui Pos.
Sementara Humas PT Sinar Mas RF. Siringoringo saat di konfirmasi tidak berada ditempat .Menurut Security RF Siringoringo tidak masuk kerja berhubung hari Sabtu.
Pengamatan wartawan ini di Pelabuhan Belawan, minyak yang tumpah puluhan ton sebagian mengalir ke dalam laut dan sebagian mengalir di lantai dermaga sehingga dermaga Ujung Baru digenangi minyak makan.
Dan hingga saat ini belum diketahui secara pasti berapa jumlah minyak yang tumpah tersebut.(red/Blw).
Diperkirakan puluhan ton minyak CPO milik PT SM tersebut akibat kelalaian petugas hingga CPO tumpah ke laut persisnya di dermaga 105 Pelabuhan Ujung Baru Belawan, Sabtu (21/09/2019).
Info diterima di lapangan menyebutkan, minyak yang tumpah terjadi ketika kapal tanker memuat minyak CPO dengan tujuan Singapura.
Sekitar 30 menit setelah kapal berangkat , minyak makan tersebut keluar dari pipanya dan membajiri kolam Pelabuhan Belawan dan dermaga 105.
Akibatnya Laut dan dermaga mengalami pencemaran karena digenangi minyak. Sementara pengemudi Ojek dan sejumlah buruh bongkar muat yang saat itu berada di lokasi langsung menimba dan memasukkan minyak makan tersebut ke dalam drum dan plastik besar. Setelah palstik penuh kemudian mereka menggunakan ember dan memasukkannya ke dalam drum dan secara mendadak datang 5 unit mobil tanki dan langsung membuka penutup tanki dan kemudian menampung dari bawah.
Hingga pukul 10.30 WIB, minyak yang tumpah tersebut berhenti dan mobil tanki yang telah penuh minyak makan berangkat dari pelabuhan Belawan.
Sedangkan para pekerja kebersihan pelabuhan tak mau ketinggalan , dengan menggunakan drum dan ember serta plasik mereka mengangkut minyak makan tersebut dan mengeluarkannya melalui Pos.
Sementara Humas PT Sinar Mas RF. Siringoringo saat di konfirmasi tidak berada ditempat .Menurut Security RF Siringoringo tidak masuk kerja berhubung hari Sabtu.
Pengamatan wartawan ini di Pelabuhan Belawan, minyak yang tumpah puluhan ton sebagian mengalir ke dalam laut dan sebagian mengalir di lantai dermaga sehingga dermaga Ujung Baru digenangi minyak makan.
Dan hingga saat ini belum diketahui secara pasti berapa jumlah minyak yang tumpah tersebut.(red/Blw).
Komentar
Posting Komentar