Pabrik CPO PT.Sinar Mas Meledak dan Terbakar Timbulkan Polusi Asap Resahkan Warga
NKRI NEWS24JAM - Suara ledakkan diiringi gumpalan asap dari mesin penggolahan Cruide Palm Oil (CPO) milik PT.Sinar Mas yang dulunya dikenal pabrik PT.Smart dan Ivomas sempat membuat kaget warga Jalan Raya Pelabuhan Lingkungan 43 Kelurahan Belawan ll Kecamatan Medan Belawan.
Dugaan sementara suara ledakkan berasal dari mesin boiler hingga mengeluarkan asap tebal, Jumat (16/8/2019) sore.
Meski dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa namun
Keterangan di peroleh di lokasi kejadian menyebutkan, saat sore itu warga yang tidak jauh dari lokasi pabrik yang pengolahan CPO (minyak sawit) mendengar suara ledakan dan tak lama kemudian timbul asap tebal serta api.
Belakangan diketahui ledakan itu berasal dari mesin boiler yang berada dilokasi pabrik.Api baru dapat dipadamkan setelah 5 unit mobil pemadam kebakaran milik Pemko Medan tiba dilokasi kejadian.
"Kalau suara ledakannya cukup keras Bang. Yang bikin hebohnya itu asapnya cukup tebal dan sulit untuk melihat.Apa lagi pekerja pabrik itu berhamburan keluar dari dalam pabrik." ucap Anto
Lanjut Anto,warga sempat dan para pekerja sempat panik, karena ketika menghirup aroma asap itu nafas terasa sesak, akibat tebalnya asap yang keluar dari mesin boiler tersebut.
"Peristiwa ini pernah terjadi beberapa waktu lalu dan mesin boiler baru saja di perbaiki, kok bisa meledak lagi ya," ungkap Anto
Sayangnya saat wartawan mencoba mendatangi pabrik tersebut sekaligus untuk konfirmasi guna mengetahui apa penyebabnya. Namun pihak security pabrik tidak mengijinkan para wartawan masuk kedalam untuk meliputnya.
Sementara itu warga sekitar pabrik mengaku sangat menyayangkan kejadian tersebut hingga menimbulkan keresahan bagi warga sekitar, warga berharap agar Pemerintah mengevaluasi sistem keselamatan kerja (Safety) di pabrik CPO kalau perlu dipindahkan saja pabrik itu ke kawasan induatri sebab sudah tak cocok lagi pabrik itu berada dekat pemukiman warga serta dekat dengan aliran sungai Paluh Perta bahkan pabrik penggolahan CPO tersebut beberapa tahun lalu pernah didemo kalangan Forum Masyarakat Belawan Membangun (Formabem) akibat dugaan pencemaran limbah yang merugikan masyarakat nelayan sekitar Belawan.(red/Blw).
Dugaan sementara suara ledakkan berasal dari mesin boiler hingga mengeluarkan asap tebal, Jumat (16/8/2019) sore.
Meski dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa namun
Keterangan di peroleh di lokasi kejadian menyebutkan, saat sore itu warga yang tidak jauh dari lokasi pabrik yang pengolahan CPO (minyak sawit) mendengar suara ledakan dan tak lama kemudian timbul asap tebal serta api.
Belakangan diketahui ledakan itu berasal dari mesin boiler yang berada dilokasi pabrik.Api baru dapat dipadamkan setelah 5 unit mobil pemadam kebakaran milik Pemko Medan tiba dilokasi kejadian.
"Kalau suara ledakannya cukup keras Bang. Yang bikin hebohnya itu asapnya cukup tebal dan sulit untuk melihat.Apa lagi pekerja pabrik itu berhamburan keluar dari dalam pabrik." ucap Anto
Lanjut Anto,warga sempat dan para pekerja sempat panik, karena ketika menghirup aroma asap itu nafas terasa sesak, akibat tebalnya asap yang keluar dari mesin boiler tersebut.
"Peristiwa ini pernah terjadi beberapa waktu lalu dan mesin boiler baru saja di perbaiki, kok bisa meledak lagi ya," ungkap Anto
Sayangnya saat wartawan mencoba mendatangi pabrik tersebut sekaligus untuk konfirmasi guna mengetahui apa penyebabnya. Namun pihak security pabrik tidak mengijinkan para wartawan masuk kedalam untuk meliputnya.
Sementara itu warga sekitar pabrik mengaku sangat menyayangkan kejadian tersebut hingga menimbulkan keresahan bagi warga sekitar, warga berharap agar Pemerintah mengevaluasi sistem keselamatan kerja (Safety) di pabrik CPO kalau perlu dipindahkan saja pabrik itu ke kawasan induatri sebab sudah tak cocok lagi pabrik itu berada dekat pemukiman warga serta dekat dengan aliran sungai Paluh Perta bahkan pabrik penggolahan CPO tersebut beberapa tahun lalu pernah didemo kalangan Forum Masyarakat Belawan Membangun (Formabem) akibat dugaan pencemaran limbah yang merugikan masyarakat nelayan sekitar Belawan.(red/Blw).
Komentar
Posting Komentar