Heboh..Pabrik Mancis di Binjai Terbakar, 28 Tewas Terpanggang
BINJAI - Heboh..Kebakaran Pabrik mancis yang beroperasi di Desa Sambirejo Kecamatan Binjai,Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Jumat (21/06/2019) sekitar pukul 12.00 Wib atau beberapa saat menjelang sholat Jum'at menewaskan puluhan karyawan selanjutnya mayat korban dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan.
Akibatnya, kebakaran hebat pun terjadi dan diperkirakan 28 rang tewas terpanggang akibat peristiwa naas tersebut.
"Ya, sebab pekerja pabrik itu ada 26 orang. Sementara itu, beberapa orang diantara pekerja yang notabene para ibu rumah tangga itu ada yang membawa anaknya saat bekerja," sebut seorang warga yang tinggal disekitar pabrik.
Dari informasi yang diperoleh di TKP, kebakaran itu berawal dari ledakan tabung gas. Akibatnya, api langsung muncul dan menyambar pabrik yang lebih pantas disebut rumah itu.
Api langsung membesar dan tidak terkendali karena bangunan pabrik itu terbuat dari papan.
Puluhan pekerja yang sedang bekerja pun tak sempat keluar. Akibatnya, semuanya tewas terpanggang. Masyarakat langsung heboh dan panik. Ratusan warga pun langsung memenuhi pabrik itu dan sibuk memadankan api.
Kapolsek Binjai melalui Kasubbag Humas Polres Langkat AKP Arnold Hasibuan,SH menyebutkan setelah api dapat dipadamkan, puluhan mayat tampak bergelimpangan. Sungguh pemandangan yang sangat menyayat hati.
Namun, api baru dapat dipadamkan keseluruhannya setelah 3 unit mobil pemadam kebakaran dari Pemko Binjai dan 2 unit dari Pemkab Langkat diturunkan ke TKP.
"Itulah mayat dari para pekerja itu dan anaknya. Menurut warga di sana, mayoritas pekerja berasal dari Desa tersebut. Namun, ada juga yabg berasal dari Stabat dan Kota Binjai," terang Seyetno petugas Damkar Pemkab Langkat. (Red/Binjai).
Akibatnya, kebakaran hebat pun terjadi dan diperkirakan 28 rang tewas terpanggang akibat peristiwa naas tersebut.
"Ya, sebab pekerja pabrik itu ada 26 orang. Sementara itu, beberapa orang diantara pekerja yang notabene para ibu rumah tangga itu ada yang membawa anaknya saat bekerja," sebut seorang warga yang tinggal disekitar pabrik.
Dari informasi yang diperoleh di TKP, kebakaran itu berawal dari ledakan tabung gas. Akibatnya, api langsung muncul dan menyambar pabrik yang lebih pantas disebut rumah itu.
Api langsung membesar dan tidak terkendali karena bangunan pabrik itu terbuat dari papan.
Puluhan pekerja yang sedang bekerja pun tak sempat keluar. Akibatnya, semuanya tewas terpanggang. Masyarakat langsung heboh dan panik. Ratusan warga pun langsung memenuhi pabrik itu dan sibuk memadankan api.
Kapolsek Binjai melalui Kasubbag Humas Polres Langkat AKP Arnold Hasibuan,SH menyebutkan setelah api dapat dipadamkan, puluhan mayat tampak bergelimpangan. Sungguh pemandangan yang sangat menyayat hati.
Namun, api baru dapat dipadamkan keseluruhannya setelah 3 unit mobil pemadam kebakaran dari Pemko Binjai dan 2 unit dari Pemkab Langkat diturunkan ke TKP.
"Itulah mayat dari para pekerja itu dan anaknya. Menurut warga di sana, mayoritas pekerja berasal dari Desa tersebut. Namun, ada juga yabg berasal dari Stabat dan Kota Binjai," terang Seyetno petugas Damkar Pemkab Langkat. (Red/Binjai).
Komentar
Posting Komentar