Nelayan Bahari Protes Distanla Medan Pilih Kasih Verifikasi Data Kompensasi Reklamasi Pelindo 1
NKRI NEWS24JAM - Para warga nelayan Kelurahan Belawan Bahari Kecamatan Medan Belawan protes pihak Distanla Kota Medan dinilai pilih kasih dalam menetapkan nama nelayan yang mendapatkan dana kompensasi reklamasi Pelindo 1. (25/05/2019).
Para nelayan pukat langgei, jaring dan pukat layang ini memprotes tak mendapatkan dana kompensasi atau tali asih dampak dari kegiatan reklamasi Pelindo 1 yang telah diverifikasi pihak Distanla kota Medan.
"Kami warga nelayan disini sudah didaftar bahkan berkas kami sudah diajukan namun sampai kini kami disini ada puluhan orang tak mendapatkan dana kompensasi sementara ada yang bukan nelayan malah mendapatkan dana kompensasi (tali asih) sebesar Rp3 jutaan,"ungkap Bayu Andika (26), Budiman (36), Sateri dan Ramadhan (28) mewakili warga nelayan langgei di Belawan Bahari ditemui di tangkahan nelayan Sabtu (25/05/2019).
Prihatin melihat kondisi warga nelayan yang tak dapat dana kompensasi atau tali asih reklamasi tersebut, Abdul Rahman alias Atan selaku Ketua Aliansi Nelayan Selat Malaka nelayan akan memperjuangkan haknya masyarakat nelayan karena masyarakat nelayan Belawan Bahari juga terkena dampak reklamasi Pelindo 1.
Serta mendesak pihak Dinas Pertanian Kelautan (Distanla) kota Medan guna memverifikasi ulang data warga nelayan Bagan Deli yang telah diajukan karena mereka menduga verifikasi yang telah dilakukan terindikasi pilih kasih dan tak tepat sasaran.Ungkap Abdul Rahman didampingi para warga nelayan sembari mengancam akan mengelar aksi demo ke kantor Distanla Medan serta Pelindo 1 bila aspirasi mereka tak ada tindaklanjutnya. (Jaka/Blw).
Para nelayan pukat langgei, jaring dan pukat layang ini memprotes tak mendapatkan dana kompensasi atau tali asih dampak dari kegiatan reklamasi Pelindo 1 yang telah diverifikasi pihak Distanla kota Medan.
"Kami warga nelayan disini sudah didaftar bahkan berkas kami sudah diajukan namun sampai kini kami disini ada puluhan orang tak mendapatkan dana kompensasi sementara ada yang bukan nelayan malah mendapatkan dana kompensasi (tali asih) sebesar Rp3 jutaan,"ungkap Bayu Andika (26), Budiman (36), Sateri dan Ramadhan (28) mewakili warga nelayan langgei di Belawan Bahari ditemui di tangkahan nelayan Sabtu (25/05/2019).
Prihatin melihat kondisi warga nelayan yang tak dapat dana kompensasi atau tali asih reklamasi tersebut, Abdul Rahman alias Atan selaku Ketua Aliansi Nelayan Selat Malaka nelayan akan memperjuangkan haknya masyarakat nelayan karena masyarakat nelayan Belawan Bahari juga terkena dampak reklamasi Pelindo 1.
Serta mendesak pihak Dinas Pertanian Kelautan (Distanla) kota Medan guna memverifikasi ulang data warga nelayan Bagan Deli yang telah diajukan karena mereka menduga verifikasi yang telah dilakukan terindikasi pilih kasih dan tak tepat sasaran.Ungkap Abdul Rahman didampingi para warga nelayan sembari mengancam akan mengelar aksi demo ke kantor Distanla Medan serta Pelindo 1 bila aspirasi mereka tak ada tindaklanjutnya. (Jaka/Blw).
Komentar
Posting Komentar