NKRI NEWS24JAM.COM

NKRI NEWS 24 JAM - Kodam I/BB memberi penasaran dan pembentukan kader Bela Negara kepada 300 Pelajar SMA Dan SMK yang berada di Wilayah Provinsi Sumatera Utara. Senin (29/4/2019). Pemusatan penataran yang dilakukan Rindam I/Bukit Barisan, Pematang Siantar, dibuka langsung oleh Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI MS Fadhillah yang diwakili Danrindam I/Bukit Barisan, Kolonel Inf.Zainuddin. Dalam amatan tertulis Pangdam I/BB disebut, Rindam I/BB adalah lembaga pendidikan sebagai tempat mendidik,membentuk dan menempa prajurit-prajurit yang andal. Karenanya, setiap orang yang masuk ke Rindam I/BB harus sudah siap secara mental dan fisik untuk mengikuti pendidikan. "Demikian juga dengan peserta penataran sekalian. Saya yakin dan percaya bahwa para peserta telah mempersiapkan diri dengan baik, sehingga siap untuk mengikuti penataran ini dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab", Ucap Pangdam I/BB. Sesuai bunyi UUD 1945 Pasal 27 Ayat 3 dan Pasal 30 Ayat 1, bahwa setiap wa

NKRI NEWS 24 JAM - Kantor pengawasan dan pelayanan bea dan cukai tipe madya pabean B medan (KPPBC TMP B Medan) Memusnakan Barang Milik Negara (BMN) Eks Barang Kiriman Pos Lalu Bea Medan  pada Hari Selasa, 30 april 2019. Menurut Eka Mustika Galih.S selaku Kasi P2 BC Sumut didampingi Edy Saputra Kepala Penindakan penyidikan Kantor Pelayanan BC Medan memaparkan bahwa Barang Milik Negara ini merupakan barang yang di larang atau di batasi (barang lertas) oleh kementrian/Lembaga terkait atau barang yang tidak diselesaikan oleh pemilik dalam jangka waktu tertentu. Pemasukan barang dibatasi ke wilayah Indonesia wajib disertai dengan dokumen yang di persyaratkan oleh kementrian/Instansi terkait. Atas pemasukan barang yang dibatasi, Bea Cukai Medan telah menerbitkan Nota Perminta Data (NPD) kepada pemilik barang agar melengkapi dokumen yang di persyaratkan. Barang yang tidak diselesaikan dalam jangka waktu 60 hari sejak ditimbun akan menjadi barang yang 60 hari akan ditetapkan sebagai

NKRI NEWS 24 JAM .COM - Dituding mencabuli bocah dibawah umur, tersangka DS warga Belawan I Kampung Syukur, Kecamatan Medan Belawan, terancam mendekam di penjara. Sebab kemarin, karyawan PT Waruna Nusa Sentana (WNS) Belawan itu dilaporkan ke Polres Pelabuhan atas tuduhan mencabuli anak angkatnya yang duduk di bangku kelas 2 Sekolah Dasar. Sebut saja nama bocah yang jadi korban nafsu bejat DS itu adalah Bunga (8) warga Jalan Pancing 3, Gang Bidan, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan.  Dari pengakuan ibu korban, Evalam Sari Tanjung (29) menceritakan kejadiaan naas yang dialami putri kandungnya itu terjadi pada Selasa (16/4) lalu. Saat itu dirinya menitipkan anaknya ke rumah pelaku, karena selama ini keluarga mereka sudah dianggap seperti keluarga sendiri bahkan pelaku sudah menganggap anaknya sebagai anak angkat, sehingga ia tak pernah berpikirkan yang negatif dengan tersangka pelaku. Saya kemarin mau pergi, jadi si Bunga (nama samaran), saya antarkan ke rumah mereka di Bela

NKRI NEWS 24 JAM - Diduga karena stres yang dialaminya, Richa (26 Tahun) terpaksa diamankan petugas akibat mendadak mengamuk dengan melempari Batu kepada para pengguna jalan kenderaan bermotor. Wanita berkerudung ngakunya warga asal Cemara ini semula  mengamuk dan melempari apa yang melintas didepannya. Menurut keterangan dari warga yang menjadi sasaran amukan wanita yang mengaku bernama Richa Ricardo alias Mona sudah dua kali mengamuk dan melempari apa yang melintas didepanya. Saat itu Minggu (29/4/19) pagi sekira pukul 10.30 wib, beberapa kendaraan angkutan kota (Angkot) dan yang sedang membawa penumpang serta sejumlah sepeda motor menjadi sasaran lemparan batu hingga pecah di bagian kap depan kenderaan. Kejadian yang dapat membahayakan para pengguna jalan tersebut juga terjadi di Jalan Pelabuhan pas depan kantor Terminal Bandar Deli. Melihat prilaku yang menyimpang itu,  seorang satpam yang sedang bertugas di Terminal Bandar Deli langsung mengamankan wanita ini di Pos

NKRI NEWS 24 JAM - BUMN bersatu untuk negeri Pelindo 1 adakan Fun Walk dalam rangka syukuran peresmian gedung baru di jalan raya pelabuhan Belawan.Minggu (28/04/2019). Kegiatan yang diramaikan ribuan warga itu turut di hadiri Dirut Pelindo 1 Bambang Eka Cahyana didampingi Sekretariat Corporate  M.Eriansyah, GM. Pelindo 1 Cab.Belawan Yarham Yazid, Manager Pemasaran dan pengembangan Pelindo Ir. Syahputra Sembiring, serta Manejer umum Pelindo 1 Khairul Ulya, Humas Pelindo 1 Muty Rahman (Alung), serta jajaran stag Direksi Pelindo 1 lainnya. Serta dihadiri  Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP.Ikhwan.SH MH, Kapolsek Belawan Kompol.Syafaruddin Tama Siregar, Camat Belawan Ahmad SP, Dan Lantamal serta Koramil. Semula kegiatan yang disambut antusias warga itu dimeriahkan dengan jalan santai keliling areal Pelindo 1 Belawan yang dilepas oleh Direksi Pelindo 1 dan Kapolres Pelabuhan Belawan dan Muspika Belawan sekaligus dilanjutkan dengan acara pemotongan nasi tumpeng  serta pelepasan puluha

NKRI NEWS 24JAM - Warga kawasan jalan Jati 9, Kelurahan Teladan Barat, A (20), dikabarkan warga tewas akibat bunuh diri. P status mahasiswa itu pertama kali ditemukan warga Adeputra (36), tergantung dikamar kost, Jumat (26/4) sekira pukul 19.40 wib. Kapolsek Medan Kota Kompol Revi Nurvelani SIK melalui Kanit Reskrim Iptu Deni Lubis SIK kepada wartawan mengatakan, peristiwa bunuh diri tersebut adalah murni dan tidak ada indikasi tindakan kekerasan. “Saat itu saksi Adeputra disuruh pacar korban untuk mengecek kekost korban, guna mengecek sedang apa korban dikost, setiba dikost korban saksi yakni Ade memanggil-manggil korban namun tidak ada jawaban. Setelah dicek dari jendela kamar, saksi sangat terkejut dan melihat korban sudah tergantung dengan menggunakan tali pinggang yang diikat ke plapon dan dililitkan dileher korban,” kata Iptu Deni, Sabtu (27/4). Keterangan foto tidak tersedia. Masih kata Kanit, setelah saksi melihat korban tergantung, saksi dan masyarakat kemudian me

NKRI NEWS 24JAM - Menjelang hadirnya bulan suci Ramadhan 2019 ini, H.Muchtar selaku Ketua Front Pembela Islam (FPI) Kecamatan Medan Belawan mendesak aparat kepolisian dan Muspika plus Belawqn segera memberantas penyakit masyarakat (Pekat) dan Judi demi menjaga kesucian bulan suci Ramadhan yang merupakan bulan kewajiban berpuasa bagi umat Islam. "Kemarin pihak FPI Belawan sudah menyurati pihak kepolisian agar segera mengelar operasi pekat jelang bulan puasa, pihak FPI siap mendukung kinerja kepolisian guna memberantas praktik judi, miras maupun penertiban lokasi maksiat lainnya,"ungkap H.Mukhtar saat diwawancarai usai melaksanakan sholat berjamaah.Sabtu (27/04/2019) di Belawan. Jelang hadirnya bulan Suci Ramadan pasca pemilu ini , Ketua FPI itu juga menghimbau pada masyarakat pendukung 01 dan 02 untuk dapat menahan diri dan jangan saling berseteru mari kita sama-sama menjaga kesucian bulan puasa, mari kita ciptakan kedamaian dan kesejukkan,"pesannya. Lebih lanjut

NKRI NEWS 24 JAM - Edarkan uang palsu dengan modus membeli sandal akhirnya keburu ketahuan pedagang yang curiga sehingga akhirnya kedua tersangka yang merupakan ayah dan anak diringkus polisi. Bahkan sempat diamuk massa kedua Tsk pengedar uang palsu di kawasan Marelan ini kemudian di jebloskan ke penjara Polsek Medan Labuhan guna mempertanggung jawabkan perbuatannya. Keterangan diperoleh di Polsek Medan Labuhan, Sabtu ( 27/04/2019) diketahui, semula Tim Opsnal berhasil menangkap tersangka pelaku pengedar uang palsu  yang diketahui masih ada hubungan Keluarga yakni anaknya Zulkifli Irawan, (27 Th) bekerja sebagai nelayan, warga Jl. Selebes Gg 10 Kel. Belawan 2 Kec. Medan Belawan, dan Ayahnya Irawan, (50 Thn) warga Jl. Selebes Gg 10 Kel. Belawan 2 Kec. Medan Belawan keduanya diamankan pada hariKamis( 25/04/19) sekira Pkl 15.00 Wib. Kedua tersangka mencoba mengedarkan uang palsu tersebut namun gagal, keduanya beraksi di Jl.Kapten Rahmad Buddin Lk. Vl Kel. Terjun Kec. Medan Marela

NKRI NEWS 24JAM - Warga sempat dihebohkam dengan terbakarnya lokasi pusat perbelanjaan  Indomaret terletak di Jln Veteran, Pasar 8 Helvetia.Jumat siang (26/04/2019).  Kejadian kebakaran yang belum diketahui persis penyebabnya itu sempat menyedot perhatian para pengguna jalan maupun warga. Bahkan sejumlah mobil.pemadam kebakaran telah tiba di lokasi kejadian guna segera menjinakkan api. Diperkirakan 50% bangunan bagian belakang ludes terbakar. Hinggakini petugas masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.(red).

NKRI NEWS 24JAM - Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP.Ikhwan SH.MH mengelar acara Deklarasi bersama menjaga pemilu 2019 wujudkan situasi aman dan damai di aula Wira Setya Mapolres Pelabuhan Belawan.Jumat (26/04/2019). Hadir ketua KPU Medan, KPU Deliserdang, Bawaslu Kota Medan dan Deli Serdang, pimpinan ormas, tokoh agama, tokoh ulama, tokoh pemuda, masyarakat, ketua MUI Kota Medan dan Deli Serdang, para relawan caleg dan capres, para Danramil medan utara, Camat Belawan serta Kajari Belawan. Acara dimulai dengan pembawaan lagu Indonesia raya serta doa dibawakan Ustad Syamsul Bahri selaku ketua MUI Medan Deli, FKUB Kota Medan, Karang Taruna, Tokoh OKP serta para insan Pers. Dalam sambutannya Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP.Ikhwan Lubis SH.MH mengucapkan banyak terimakasih yang tak terhingga pada rekan-rekan TNI, KPU, Rekan-rekan tokoh masyarakat yang telah menlaksanakan kegiatan pemilu berjalan dengan aman lancar dan kondusif Di pasca Pemilu ini yang berjalan seminggu marilah sit

NKRI NEWS 24JAM - Tragis... nasib dialami M.Ali warga jalan Pajak Baru Belawan seorang pengendera sepeda motor BK.6183AEZ tewas digilas truk setelah terjatuh dari sepeda motor miliknya di jalan Kapten Sumarsono Helvetia.Kamis pagi (25/04/2019) sekira pukul 08.00 Wib. Keterangan dilokasi kejadian menyebutkan saat itu korban sempat terjatuh dari kenderaannya langsung disambut ban truk yang sedang melaju apalagi saat itu arus lalulintas sedang padat mengakibatkan kepala korban pecah sementara kondisi kenderaannya masih tampak mulus tak ada kerusakkan. Melihat kejadian tersebut para warga sekitar datang langaung memindahkan tubuh korban kepinggir jalan serta menutupi kepala korban yang pecah dengan kertas koran. Saat kejadian arus kenderaan bermotor sempat mengalami kemacetan akibay banyaknya warga pengguna jalan yang ingin melihat tubuh korban yang tergilas truk tersebut. Tak berselang lama petugas Dishub dan Polantas tiba di lokasi kejadian guna melakukan evakuasi terhadap kor

NKRI NEWS 24 JAM - Duh...Pria akrab disapa Prabowo selaku Petugas pemungutan suara kembali meninggal dunia. Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kecamatan Pisangan Baru, Matraman, Jakarta Timur, Rudi Mulia Prabowo (57) meninggal dunia karena serangan jantung dan kelelahan. Pria yang akrab disapa Prabowo ini meninggal dunia Senin (22/4/2019). Prabowo sebelumnya dikenal kerja keras mengawal coblosan Pemilu 17 April lalu. Putri Prabowo, Inez, (22) yang juga menjadi saksi di TPS 009 menceritakan ayahnya yang dikenal bertanggung jawab itu bekerja keras sampai lupa makan. Bahkan dua jatah nasi kotak untuk ayahnya tak sempat dimakan. Dilaporkan pada tanggal 18-22 April Prabowo mengeluhkan kepala pusing dan wajahya terlihat pucat. Inez mengatakan ayahnya itu tetap mengurus Pemilu seperti permintaan tanda tangan dan urusan lainnya. Selama masa pencoblosan, Prabowo sudah terlihat kelelahan dan terus lanjut mengerjakan tugasnya sampai

NKRI NEWS 24JAM -  Nasib apes dialami Ahmad (22) seorang penjual Bandrek  sedang berkeliling untuk jualan bandrek diseputaran tempat pemakaman umum, Kelurahan Belawan 1 Kecamatan Medan Belawan.Rabu malam (24/04/2019) sekira pukul 22.00 Wib malah babakbelur dihajar sekelompok pemuda. Saat itu tiba tiba Ahmad (22) didatangi anak muda berjumlah 5 orang, yang sedang ngumpul disekitar tempat pemakaman umum di seputaran kuburan belawan lama. Tukang bandrek warga Perumnas Mandala sedang mencari nafkah menjual bandrek keliling dengan gerobaknya ke Belawan. Nasib naas yang dialami Ahmad (22) Saat melintasi kuburan lama, tiba tiba ia dikeroyok dengan  anak muda disana berjumlah 5 orang. Penjual bandrek itu pun langsung dipukuli dengan anak muda tersebut yang berjumlah 5 orang sampai kepala ahmad sobek terkena senjata tajam dan uang jualan pun raib sebanyak Rp.150 ribu diambil oleh para  pelaku pengeroyokan itu. Sebut Ahmad. Tutup, Korban Ahmad Yang merasa dirinya telah dirugikan bai

NKRI NEWS 24 JAM - Pasca Ditemukannya mayat mengapung di pinggir dermaga 114 Pelabuhan Ujung Baru Belawan atas nama Dedek Iskandar ternyata berdasarkan dari hasil visum tidak ada tanda-tanda bekas penganiayaan atau tusukan ditubuh mayat. Hal itu diketahui berdasarkan informasi dari WA Kasubdit Gakkum Ditpolairdasu AKBP.Nagori Siahaan, SH diketahui korban sudah dilakukan visum di RS.BAYANGKARA Medan dan hasil pemeriksaan/ analisa awal dari petugas pemeriksa bahwa tidak ditemukan tanda" penganiayaan/ tusukan pada tubuh korban namun hanya ditemukan luka akibat pembusukan karena mayat diprediksi sudah 3 hari berada di air. Sebelumnya ada  laporan tentang penemuan mayat sesuai dengan Laporan Polisi Nomor : LP/12/ IV/2019/SU/polairud, tanggal 24 April 2019. Pelapor  atasnama  LIBERTON HUTAPEA (41 tahun) Pekerjaan PNS Perhubungan Laut/ komandan kapal patroli KN 332 Beralamat di Dusun IV jln.Serbaguna ujung pasar IV Kel.Helvetia Kec. Labuhan Deli. Pelapor menywbutkan adanya pe

NKRI NEWS 24 JAM - Waduh...selama masa Pemilu serentak seluruh wilayah Indonesia tercatat ada 119 petugas KPPS yang meninggal dunia ( tewas) diduga akibat kelelahan dan penyakit.  Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya para petugas KPPS yang telah berjuang menyelenggarakan pemilu 2019. “Ini tragedi nasional. Kita semua ikut berduka cita dengan wafatnya para pahlawan demokrasi yang telah berjuang keras menyelenggarakan pemilu,” ujar dia saat silaturahim dengan keluarga almarhum Maman salah seorang saksi PKS yang meninggal saat hendak bertugas di Sukabumi, Selasa (23/4/2019) malam. Mantan Wakil Ketua DPR RI ini mengajak seluruh pemangku kepentingan di negeri ini untuk sama-sama melakukan evaluasi total terkait penyelenggaraan pemilu serentak ini. “Kita harus evaluasi ya. Pemilu serentak dengan sistem seperti sekarang ini ternyata membebani penyelenggara di tingkat bawah. Harus ada perbaikan kedepannya,” ujar dia

NKRI NEWS 24 JAM - Keluarga korban bernama Rudi Hartono mendesak diungkap dan ditangkapnya pelaku pembunuhan terhadap Dedek Iskandar (21) warga  jalan Titi Panjang Gg.Rukun Lingkungan 43 Jalan Selebes Kel.Belawan II pasca ditemukan mengapung di laut pinggir dermaga 114 Pelabuhan Ujung Baru Belawan dengan sejumlah luka tusukan ditubuh korban.Rabu siang tadi (24/04/2019) sekira pukul 10.00 Wib. Keterangan di lokasi kejadian menyebutkan, mayat korban ditemukan para pekerja di Pelabuhan selanjutnya dievakuasi petugas Ditpolairadasu dengan kapal patroli. Menurut keterangan dari pihak keluarga korban Rudi Hartono menduga korban yang kesehariannya sebagai supir truk di Pelabuhan itu dianiaya dan dibunuh karena informasi yang di peroleh dari petugas Ditpolairdasu ditemukan sejumlah luka tusukan di tubuh korban. "Saya menduga korban dianiaya dan dibunuh tubuhnya senggaja dibuang kelaut, kami pihak keluarga mendesak agar pihak kepolisian dapat secepatnya mengungkap kasus pembunuh

NKRI NEWS 24 JAM - Sadis... ditemukan sejumlah luka tusukkan ditubuh mayat Dedek Iskandar (21) warga  jalan Titi Panjang Gg.Rukun Lingkungan 43 Jalan Selebes Kel.Belawan II ditemukan tewas mengapung di pinggir dermaga 114 Pelabuhan Ujung Baru Belawan.Rabu siang tadi (24/04/2019) sekira pukul 10.00 Wib. Keterangan di lokasi kejadian menyebutkan, mayat korban ditemukan para pekerja di Pelabuhan selanjutnya dievakuasi petugas Ditpolairadasu dengan kapal patroli. Menurut keterangan dari pihak keluarga korban Rudi Hartono menduga korban dianiaya dan dibunuh karena informasi yang di peroleh dari petugas Ditpolairdasu ditemukan sejumlah luka tusukan di tubuh korban. "Saya menduga korban dianiaya dan dibunuh tubuhnya senggaja dibuang kelaut, kami pihak keluarga mendesak agar pihak kepolisian dapat secepatnya mengungkap kasus pembunuhan sadis ini dan menangkap pelakunya agar warga tak resah,"harap Rudi Hartono saat dihubungi media online ini via whatshap. Lebih lanjut Rudi

 NKRI NEWS 24JAM COM- Banjir rob di kawasan pesisir Kecamatan Medan Belawan, Medan Labuhan dan Marelan hingga kini Rabu siang (24/04/2019) masih menghantui pemukiman warga di kawasan Medan Utara bahkan ketinggian air asin ini kian tinggi mulai naik sekira pukul 13.00 Wib hingga kini belum ada solusi yang diberikan Pemerintah bagi kenyamanan warga. Janji tinggal janji begitu kiranya janji Pemko Medan akan membuat tanggul rob di kawasan Belawan sekitarnya guna mencegah rumah warga tak terendam banjir. Terbukti, hinggakini kondisi banjir pasang air laut tak terbendung bak datangnya Tsunami membuat sebagian besar warga Bagan Deli, Pajak Baru dan Jalan Kampar Belawan 1, di Kelurahan Labuhan Deli Marelan dan Kampung Nelayan Kec. Medan Labuhan resah pemukimannya terendam setinggi selutut orang dewasa. Menurut keterangan warga bernama AM.Tanjung,  mengatakan, Kondisi musim banjir rob hadir hampir setiap hari dalam sepekan ini dimulai pukul 13.00 WIB hingga surut sekitar pukul 17.00 WI

NKRI NEWS 24JAM - Panglima Kodam (Pangdam) I/Bukit Barisan Mayjen TNI M.Sabrar Fadhillah menerima kunjungan kerja dan Silaturahmi Tim Puldata Sahlil Bidang Sosbudkam Ham dan Narkoba Panglima TNI Bapak Mayjen TNI Abdul Hasil Fuddin,SH.SIP.MH, di Ruangan Audensi Pangdam Makodam I/BB. Selasa,23/4/2019. Pada kesempatan yang baik itu, Mayjen TNI M.Sabar Fadhillah menyampaikan ucapan selamat datang kepada Bapak Mayjen TNI Abdul Hafil Fuddin,SH.SIP.MH. Turut hadir pada kegiatan ini, Kasdam I/BB Brigjen TNI Hassanudin SIP, para Asisten Kasdam I/BB serta Danpomdam I/BB Kolonel Cpm Sudarma Setiawan. Dalam kunjungan kerja dan Silaturahmi ini Dalam Saling Memberikan Pencerahan Kepada  Komandan Satuan (Dansat), Dalam Rangka Peningkatan  Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Di Lingkungan TNI Yang berada diwilayah kerja Kodam I/BB. Sebagaimana diketahui Saat ini, Narkoba masih menjadi musuh terbesar Bangsa Indonesia dan sudah meningkat menjadi Darurat Narkoba. Pembuatan, penyeludupan dan pen

NKRI NEWS 24 Jam-Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan, SH., MH., menghadiri kegiatan syukuran pelantikan Bupati, Wakil Bupati Deli Serdang terpilih Ashari Tambunan dan Ali Yusuf Siregar bertempat di Rumah dinas Bupati Deli Serdang di Lubuk Pakam  Pada Selasa, 23 April 2019.  Dalam kegiatan tersebut Kapolres Pelabuhan Belawan mengucapkan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati terpilih dengan memberikan salam komando serta berharap dapat tetap bekerja sama mencipatakan situasi kamtibmas yang kondusif seperti yang selama ini sudah terjadi bersama Bupati Ashari Tambunan.  Turut Hadir Dalam kegiatan tersebut Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan, Muspida Deli Serdang,  Para Stake Holder yang memilik wilayah di Kabupaten Deli Serdang.(imam)

NKRI NEWS 24 JAM - Diduga terlibat dalam korupsi pembangunan PLTU Riau-1 yang melibatkan mantan anggota Komisi VII Eni Saragih dan mantan Menteri Sosial Idrus Marham. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Direktur Utama PT PLN Sofyan Basir sebagai tersangka. “KPK meningkatkan penyidian SFB (Sofyan Basir) Direktur Utama PLN diduga membantu Eni Saragih selaku anggota DPR RI, menerima hadiah dari Johannes Kotjo terkait kesepakatan kontrak pembangunan PLTU Riau-1,” kata Komisioner KPK Saut Situmorang dalam konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (23/04/2019). Penetapan Sofyan Basir sebagai tersangka ini berdasarkan dua alat bukti juga berdasarkan fakta persidangan yang melibatkan empat tersangka sebelumnya, antara lain Eni Saragih, Johannes Kotjo, dan Idrus Marham. Sebelumnya, mantan Idrus Marham divonis 3 tahun penjara oleh majelis hakim Tipikor Jakarta. Mantan Sekjen Partai Golkar itu dinyatakan terbukti menerima Rp 2,25 miliar dari Johannes Budisutrisno Kotjo, p

NKRI NEWS 24JAM - Bandara Nabire Papua persisnya Kantor Unit Perhubungan Bandar Udara (UPBU) Kelas II Douw Aturure, Nabire, Papua, terbakar, Selasa (23/4/2019). Kabid Humas Polda Papua Kombes Kamal kepada Antara di Jayapura mengatakan, penyebab kebakaran belum diketahui. Dari informasi yang diperoleh, terdengar ledakan dari salah satu ruangan sebelum api membesar. Kapolres Nabire AKBP Sonny M. Nugroho mengatakan, kebakaran ini terjadi sekitar pukul 10.30 WIT. Kebakaran diduga akibat arus pendek yang menyebabkan satu unit AC meledak dan membakar bangunan kantor. Meski demikian, polisi masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran ini. "Penyelidikan awal diduga akibat arus pendek," kata Sonny, kepada wartawan di Nabire. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Namun, akibat kebakaran ini kerugian diperkirakan Rp 3 miliar.(red).

NKRI NEWS 24JAM - Pasca Pemilu 2019 ini ternyata pasaran harga ikan dan kepiting merangkak naik membuat kalangan Ibu rumah tangga (IRT) mengeluh. Kenaikan harga ikan dan kepiting ini dipicu akibat belum banyaknya kapal nelayan melaut pasca pemilu ditambah lagi masih berlangsungnya musim pasang besar alias bulan purnama. Harga pasaran ikan merangkak naik itu sesuai pengecekan langsung di sejumlah lokasi penjualan ikan maupun tempat pendaratan ikan di sejumlah tangkahan di Belawan maupun di pasar Marelan.Selasa (23/04/2019). "Habis Pemilu bukannya harga kebutuhan masakan turun kini malah merangkak naik, gimana engak pusing Bang..apalagi harga ikan dan kepiting,"Keluh Bu Tutik melaporkan pada media ini. Dari hasil survey diketahui harga kepiting laut dari Rp35 ribu perkilogram merangkak naik Rp45 ribu perkilogramnya. Untuk ikan jenis gembung dari biasanya Rp25 ribu perkilogram kini menjadi Rp35 ribu perkilogram, ikan selayang dari Rp23 ribu naik menjadi Rp30 ribu be

NKRI NEWS 24JAM - Pasca Pemilu 2019, Kapolres Belawan, AKBP Ikhwan Lubis SH.MH mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar tetap menjaga kondusifitas kamtibmas. Hal dimaksud bertujuan agar situasi di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan senantiasa tetap aman, nyaman dan damai. "Seperti kita ketahui bersama, kita baru saja melaksanakan pesta demokrasi, Alhamdulillah tahapan-tahapan Pemilu dapat berjalan lancar, aman, jujur dan terkendali. Untuk itu, mari kita tetap jaga kondusifitas, persatuan dan kesatuan yang selama ini telah terbina dengan baik khususnya di Medan Utara ini," ujar AKBP Ikhwan Lubis SH MH kepada media ini seputar Pemilu 2019, Senin (22/04/2019). Ditegaskannya, Polres Pelabuhan Belawan terus melakukan cipta kondisi dan memberikan tindakan ataupun langkah-langkah preventif di lingkungan masyarakat mulai dari imbauan, pendekatan dan penggalangan. "Langkah-langkah preventif juga telah kita lakukan sebelum dan sesudah pelaksanaan pengaman

NKRI NEWS 24 Jam-Wali Kota Medan, Drs. H.T Dzulmi Eldin S.M.Si.,M.H mengajak seluruh masyarakat untuk terus berkomitmen dan berusaha menjaga pemilu yang aman dan damai serta menjauhi segala bentuk kecurangan yang bisa memancing timbulnya beragam perselisihan. Ajakan ini disampaikan Wali Kota Medan saat menghadiri Deklarasi Bersama Jaga Pemilu 2019 Aman dan Damai, di gedung Regale Convention, Senin (22/4). Dalam sambutannya Wali Kota mengatakan pemilihan umum 2019 kini sudah memasuki babak akhir dengan di gelarnya pemilu serentak yang sukses dilaksanakan pekan lalu. Meskipun KPU belum mengumumkan hasil real countnya, namun kedua belah pihak sudah tidak sabar untuk mengumumkan kemenangan masing-masing, tentunya hal ini bisa saja menyulut perang opini di tengah kubu pendukung kedua pasangan calon, karena itu masyarakat diminta untuk terus bersabar menanti siapa pemimpin baru Indonesia, setidaknya hingga pengumuman resmi dari KPU tanggal 22 Mei mendatang. "Jangan sampai kita

NKRI NEWS 24 JAM-Proses penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 17 April 2019 lalu di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan berjalan aman dan kondusif. Situasi aman tersebut tidak terlepas dari peran serta seluruh lapisan masyarakat ungkap Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan SH.MH kepada awak media Online ini, Senin (22/04/2019). Lebih lanjut Dikatakannya saat ini ada Rapat pleno rekaputilasi penghitungan suara tingkat Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) di wilayahnya hal itu juga Alhamdulillah berjalan aman dan lancar.   Terciptanya situasi tersebut tak terlepas dari sinergitas dan gotong royong semua pihak serta kerjasama dengan masyarakat dan berkat doa kita semua "Keberhasilan ini berkat doa dari seluruh lapisan masyarakat yang sungguh-sungguh menginginkan Pemilu Damai". Dari amatan media ini Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan SH, MH turun langsung mengecek kesiapan anggotanya yang ditugaskan dalam pengamanan penghitungan suara di tingkat

NKRI NEWS 24JAM - Mungkin ketua Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) Medan Marelan yang satu ini hanya tahu tentang Undang-undang Pemilu saja, tak tahu tentang Undang-undang Pers Tahun 1999 tentang kebebasan Pers yang  dapat dikenakan sanksi pidana 2 tahun penjara dan denda 500.000.000 bagi orang yang melakukan penghalangan tugas wartawan apalagi melakukan pengusiran wartawan saat bertugas melakukan peliputan jurnalistik. Sikap arogansi yang dilakukan oleh Ketua PPK Medan Marelan, Salman, dinilai tidak pantas serta telah melanggar UU Pers No 40 Thn 1999 karena mengusir wartawan ketika meliput rekaputilasi penghitungan suara di kantor Kecamatan Medan Marelan, Minggu (21/04/2019). Saat itu, wartawan salah satu televisi swasta bernama Rusli sedang meliput kegiatan rekaputilasi penghitungan suara. Tiba-tiba Ketua PPK Kecamatan Medan Marelan, Salman, ini mendekati wartawan kemudian mengusirnya. "Saya terkejut sewaktu mengambil gambar tiba tiba di usir sama ketua PPK nya," Uja

NKRI NEWS 24JAM - Banjir pasang air laut alias banjir rob di kawasan pesisir Kecamatan Medan Belawan, Medan Labuhan dan Marelan tampak kian meluas dari hari kemarin bahkan ketinggian air asin ini kian tinggi mulai naik sekira pukul 13.00 Wib hingga kini belum ada solusi yang diberikan Pemerintah bagi kenyamanan warga. Janji tinggal janji begitu kiranya janji Pemko Medan akan membuat tanggul rob di kawasan Belawan sekitarnya guna mencegah rumah warga tak terendam banjir. Terbukti, hinggakini kondisi banjir pasang air laut tak terbendung bak datangnya Tsunami membuat sebagian besar warga Bagan Deli, Pajak Baru dan Jalan Kampar Belawan 1, di Kelurahan Labuhan Deli Marelan dan Kampung Nelayan Kec. Medan Labuhan resah pemukimannya terendam setinggi selutut orang dewasa. Menurut keterangan warga bernama AM.Tanjung, Minggu (21/04/2019) mengatakan, Kondisi musim banjir rob hadir hampir setiap hari dalam sepekan ini dimulai pukul 13.00 WIB hingga surut sekitar pukul 17.00 WIB. Meski

NKRI NEWS 24 JAM - Dimana lagi kalau bukan di Marine Seafood Cafe merupakan tempat kuliner yang baru di Kota Belawan, tempat ini menjadi favorit bagi para pecinta kuliner Kota Medan karna menyajikan berbagai menu.Minggu (21/04/2019). Adapun makanan yang lezat seperti Ikan Bakar Khas Marine Seafood Cafe, Ikan Woku, Udang Asam Manis dan Cumi Goreng Tepung. Selain itu disini juga tersedia Coffee Roasted favorit pecinta kopi yaitu V60 dan Vietnam Drip. Buat para pecinta jus buah-buahan juga lengkap tersedia disini. Juga menyajikan makanan dan minuman yg lezat, disini juga memiliki view yang sangat indah dengan pemandangan Sea View yang menabjubkan karna letaknya yang langsung berbatasan dengan Laut Belawan. Sembari menikmati masakan khas Marine Cafe kita juga bisa menikmati indahnya pemandangan laut dan kegiatan warga masyarakat sekitar yang berlalu lalang menggunakan perahu dan kegiatan keluar masuk Kapal menuju Pelabuhan Belawan. Harapan Camat Medan Belawan Ahmad, SP dengan

NKRI NEWS 24JAM - Kapolres Pelabuhan Belawan mengucapkan terimakasih pada warga yang telah mensukseskan Pesta demokrasi Pemilu 17 April 2019, berakhir dengan tertib, aman dan lancar di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan. Lebih lanjut, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan SH.MH mengucapkan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat, Forkopimda dan TNI yang telah bersama-sama turut serta mensukseskan Pemilu 2019, Sabtu (20/04/2019). "Terciptanya Kamtibmas diwilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan tak terlepas dari sinergitas dan gotong royong semua pihak serta kerjasama dengan masyarakat dan doa kita semua demi amannya pesta demokrasi ini," kata AKBP Ikhwan.  Kapolres juga mengucapkan trimakasih kepada semua pihak dan seluruh elemen masyarakat di Medan Bagian Utara dan tokoh- tokoh agama, tokoh pemuda dan semuanya atas terselenggaranya Pemilu diwilayah Hukum Polres Pelabuhan Belawan berjalan aman dan lancar. Keberhasilan ini berkat doa dari seluruh warga Meda

NKRI NEWS 24JAM  - Pesta demokrasi Pemilu 17 April 2019, berakhir dengan tertib, aman dan lancar di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan. Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan SH.MH mengucapkan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat, Forkopimda dan TNI yang telah bersama-sama turut serta mensukseskan Pemilu 2019, Sabtu (20/04/2019). "Terciptanya Kamtibmas diwilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan tak terlepas dari sinergitas dan gotong royong semua pihak serta kerjasama dengan masyarakat dan doa kita semua demi amannya pesta demokrasi ini," kata AKBP Ikhwan.  Kapolres juga mengucapkan trimakasih kepada semua pihak dan seluruh elemen masyarakat di Medan Bagian Utara dan tokoh- tokoh agama, tokoh pemuda dan semuanya atas terselenggaranya Pemilu diwilayah Hukum Polres Pelabuhan Belawan berjalan aman dan lancar. Keberhasilan ini berkat doa dari seluruh warga Medan Bagian Utara yang sungguh-sungguh dari semua pihak untuk menciptakan rasa aman,

NKRI NEWS 24JAM - Kerap tak masuk dalam DPT (Daftar Pemilih Tetap), Ketua Ormas Jawa Seni dan Budaya Satrio Piningit Pujakesuma Sumut, M Ridwan mengeritik dan bakal gugat Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pasalnya, meski sudah 4 kali Pemilu berlangsung namun KPU tidak mencantumkan dirinya dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), sehingga dirinya nyaris kehilangan hak suara bila tidak hadir ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) tepat waktu dengan menunjukkan identitas KTP elektronik. Ironisnya, tidak terteranya nama M Ridwan bersama istri dan anaknya dalam DPT, bukan pada saat pemilu legislatif dan pemilu presiden dan wakil presiden yang berlangsung 17 April 2019, tetapi pada pemilu sebelumnya, pegiat seni dan budaya Jawa ini juga tidak tercantum dalam DPT yang diterbitkan KPUD Kota Medan. Hal itu dikemukakan M Ridwan kepada wartawan Kamis (18/4/2019) di kediamannya terkait dengan masih banyaknya warga yang menggunakan KTP elektronik sebagai syarat untuk ikut serta memberikan hak suara sesuai d

NKRI NEWS 24JAM - Berkat terjalinya Sinergitas antara TNI-Polri terbukti nyata pelaksanaan Pemilu di sejumlah TPS di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan berjalan dengan aman. Hal itu tak terlepas berkat dibangunnya kekompakkan  Sinergisitas dan dukungan masyarakat dalam menciptakan situasi Kamtibmas kondusif. Bahkan telah hadirnya Satuan Setingkat Kompi SSK Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) I Belawan yang siaga di Mapolres Pelabuhan Belawan, Rabu (17/04/2019). Kapolres Pelabuhan Belawan kepada awak media ini mengatakan, untuk Pengamanan Pemilu 17 April 2019 Pihaknya menurunkan 588 personel tim gabungan TNI-Polri untuk mengawasi 1974 TPS dari 6 Kecamatan di wilayah Polres Pelabuhan Belawan. Dari jumlah personel tersebut Alhamdulillah kita mendapatkan bantuan dari Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Danyonmarhanlan) I Belawan Letkol Marinir James Munthe dimana personil tersebut sama-sama melakukan patroli dalam rangka turut menjaga keamanan

NKRI NEWS 24JAM - Guna memastikan pelaksanaan Pemilu yang aman dan kondusif, rombongan Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan SH.MH beserta PJU melaksanakan kegiatan pemantauan sejumlah TPS pada pemilu 2019. Kegiatan pemantauan diantaranya di jalan Metal Kelurahan Tanjung Mulia Kecamatan Medan Deli, Rabu (17/04/2019) pagi sekitar pukul 08.30 wib. Dimana lokasi TPS -TPS yang dipantau Kapolres tersebut sebanyak 6 TPS di tempat yang sama di Lapangan Basket Metal. Selain itu Kapolres juga memantau TPS di jalan Alumunium raya dan Gg Turi Kelurahan Tanjung Mulia Hilir. Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan SH.MH disela-sela kegiatan mengatakan, Masyarakat Indonesia saat ini memilih Presiden serta wakil rakyat dalam pesta demokrasi Pemilu 2019 yang digelar hari ini untuk itu pihaknya memastikan keamanan pada pelaksanaan Pemilu 2019 di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan. "Kita langsung tinjau TPS-TPS hal itu kita lakukan supaya masyarakat merasa nyaman untuk menyalurkan h