Warga Nelayan Sampaikan Pencemaran Sungai ke HNSI dan DPD RI Parlindungan Purba

NKRI NEWS.COM - Keresahan warga terhadap pencemaran aliran sungai akibat limbah serta kerusakan lingkungan kepada anggota DPD RI Parlindungan Purba saat kunjungan Parlindungan Purba bersama ketua DPD HNSI Sumut Zulfahri.Siagian, SE ke Lingkungam VII Kelurahan Paya Pasir
Kec.Medan Marelan.
Jum'at, (29/03/2019) sekira pukul 15.00 WIB.

Dalam kunjungannya tersebut masyakarat nelayan menyampaikan, keluhan bahwa saat ini Sungai Paluh Belejang terlihat hitam dan bau menyengat.

Hal ini sangat meresahkan masyarakat.
Padahal dulunya Sungai Paluh tersebut dijadikan mandi dan cuci bagi warga dan mencari ikan para nelayan sekitar.

"Jangankan dapat ikan Pak, kena airnya saja kita sudah gatal-gatal", Ungkap Burhan, salah satu warga nelayan Curhat pada anggota DPD RI tersebut.

Dari keterangan warga, di hulu Paluh tersebut ada Sungai Bedera yang kemudian berdiri beberapa perusahaan yang tidak memiliki Amdal dan membuang limbah ke sungai bedera.

Warga para omak-omak juga menyampaikan bahwa sekarang ini Kampung mereka selalu dilanda banjir pasang air laut (Rob).

Padahal dulu tidak pernah terjadi Rob, namun banjir ini mulai terjadi sejak dibangunnya proyek PLTU Sanghai di.Paluh Kurau Hamparan Perak.

Dalam menindak lanjuti keluhan warga tersebut, Bung Parlin sebagai sahabat nelayan dan Zulfahri berjanji akan menindaklanjuti keluhan nelayan tersebut serta memperjuangkan aspirasi warga tersebut.

"Saya dan DPD.RI akan melakukan investigasi dan mencari tahu tentang penyebab pastinya,
kalau perlu akan menempuh jalur hukum terhadap perusahaan yang merugikan masyarakat", Janji Bung Fahri disambut gembira warga nelayan pada pertemuan tersebut.(red).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Miris...Warga Tewas Kesetrum Disaat Banjir

Peringati Hari Tanam Pohon Nasional, Menteri Lingkungan Hidup Bersama AMPHIBI dan PT.Freeport Indonesia Aksi Tanam Mangrove

Rumah Warga di Raja.Lama Pekan Labuhan Ludes Diamuk Sijago Merah